sumedang, JATIGEDE – Warga minta pemerintah membuka lahan usaha di sekitar jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede.
Jalan Lingkar Timur yang punya daya tarik tersendiri karena berdampingan dengan hamparan Waduk Jatigede. Di sepanjang jalan tersebut, view Waduk Jatigede memanjakan mata siapapun yang melintas.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Sihabudin menyebutkan, sementara ini, sudah ada beberapa masyarakat yang membuka usaha di pinggir jalan lingkar tersebut. Seperti warung kopi, warung nasi dan usaha lainnya.
Baca Juga:BUMD Belum Berikan PAD, Sekda: Kami Akan PerbaikiBRI Jadi Akselerator Implementasi ESG Melalui Role Modeling
Namun, kata dia, masyarakat berharap ada ikut campur tangan pemerintah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Potensi sebagus ini, seharusnya pemerintah bisa mendorong masyarakat untuk bisa berdaya mendapat penghasilan dari potensi yang ada,” katanya, Senin (24/10).
Sihabudin mencontohkan, pemerintah membuka galeri khusus produk lokal yang dihasilkan masyarakat. Seperti kripik, kicimpring dan produk rumahan lainnya. Selama ini, masyarakat punya keahlian untuk menciptakan produk-produk lokal, hanya saja untuk sebatas kebutuhan konsumsi sendiri saja.
“Sebenarnya produk lokal masyarakat bisa dikembangkan menjadi produk yang bernilai komersil, asalkan ada galeri atau tempat khusus untuk pemasarannya. Terkadang, masyarakat setempat hanya bisa mengolah tapi tidak bisa memasarkan,” kata dia.
Rencananya, kawasan Desa Mekarasih akan dijadikan pusat kuliner yang berbahan dasar ikan. Rencana dari Kementrian Kelautan dan Perikanan itu sangat dinantikan oleh warga setempat. Dengan harapan pada saat program tersebut berjalan, banyak masyarakat yang bisa ikut bekerja dan membantu meningkatkan harga ikan yang dihasilkan nelayan dari Waduk Jatigede.
“Ada rencana kalau Mekarasih ini akan jadi pusat kuliner berbahan dasar ikan, itu sangat kami nantikan,” ucapnya. (eri)