sumedang, CIMALAKA – Diawali pada hari Senin (24/10), selama tiga hari ke depan, yaitu Senin (24/10), Selasa (25/10) dan Kamis (26/10), Kampus 2 UPI Sumedang khusus untuk Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan mendapat kunjungan dari Assesor Lembaga Akreditasi Mandiri- Perguruan Tinggi Kesehatan (Lam-PT Kes). Rombongan Lam-PT Kes melakukan Asesmen Lapangan Akreditasi.
Seperti disampaikan Direktur UPI Kampus Sumedang Prof Dr H Yudha Munajat Saputra MEd kepada Sumeks pada kegiatan acara Akreditasi Prodi Keperawatan S1 UPI Kampus Sumedang bertema Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Pendidikan Profesi Ners.
“Barusan sudah didiskusikan dengan para asesor bahwa Kampus UPI Sumedang S1 Keperawatan itu belum ada lulusan. Tetapi sebagai syarat untuk meluluskan itu harus terakreditasi. Jadi tidak boleh meluluskan sebelum
ter-Akreditasi itu syaratnya,” ujarnya.
Baca Juga:Potensi Jalan Lingkar Timur Harus Perkuat EkonomiBUMD Belum Berikan PAD, Sekda: Kami Akan Perbaiki
Maka dari itu, kata dia, dari LAM- PTKes suatu lembaga Akreditasi Kesehatan Nasional berkunjung melakukan visitasi ke Prodi Keperawatan S1 UPI Kampus Sumedang. Mereka datang untuk menilai bagaimana kondisi Kampus Sumedang.
“Kalau untuk Prodi D3 Keperawatan itu sudah di Akreditasi dan nilainya baik sekali. Nah sekarang kita berharap Prodi Keperawatan S1 juga mendapatkan nilai baik sekali. Karena ini punya dampak terhadap memungkinkan melanjutkannya nanti para mahasiswa D3 ke S1,” jelasnya.
Diakui, dari Rumah Sakit maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang sudah meminta kepada UPI untuk melanjutkan para pegawainya yang sudah D3, untuk lanjut ke S1. Tetapi dengan catatan tentu harus akreditasinya baik sekali.
“Insya Allah Hasil diskusi barusan dengan Asesor, cukup bagus. Jadi kondisi lapangan kondisinya cukup,” tandasnya.
Dikatakan, di UPI Kampus Sumedang sudah ada pembangunan gedung yang baru. Sehingga,semakin membuka peluang untuk mengembangkan tenaga Keperawatan yang lebih berkualitas.
“Tentu saja dengan desain gedung yang baru itu akan membuat suasana yang lebih lebih dinamis, sebetulnya itu yang kita harapkan. Dan barusan didukung oleh para Asesor,” katanya .
Prof Yudha, Sumber Daya Manusia (SDM) sudah cukup, tapi Dosen yang gelar Doktor masih belum.