sumedang, KOTA – Destinasi wisata di Kabupaten Sumedang belum bisa dijadikan magnet untuk menarik wisatawan.
Meski sarana penunjang jalan tol Cisumdawu yang rencananya akan diaktifkan dalam waktu dekat ini, nampaknya belum bisa mendorong wisatawan secara maksimal untuk berkunjung ke Sumedang dengan tujuan berwisata.
Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Dr Iwan Nugraha menyebutkan, kali ini Sumedang harus mengakui bahwa wisata yang ada di Sumedang belum punya daya tarik yang menonjol.
Baca Juga:Lagi! Mayat Mengambang di Waduk JatigedeRidwan Kamil Ikuti “Historical Walk” Konferensi Internasional MPR
“Meski sebentar lagi Sumedang punya fasilitas tol, tapi saya rasa tidak akan ada dampak yang besar bagi perkembangan wisata,” katanya, baru-baru ini.
Iwan menyebutkan, memang destinasi wisata Sumedang masih belum bisa optimal menjadi magnet wisata, baik dari sisi atraksi wisatanya yang masih cenderung monoton maupun dari sisi pengelolaan pun belum maksimal. Sebab, semenjak dikelola BUMD belum ada terobosan.
Namun, dalam hal ini tentu jangan sampai Sumedang minder dengan kondisi saat ini. Meskipun Sumedang sudah mendeklarasikan sebagai kabupaten pariwisata.
“Saya kira kita harus segera maping potensi-potensi atraksi kita. Sebenarnya potensi Sumedang tidak hanya keindahan alam, tapi juga potensi budaya yang harus dikedepankan,” kata dia.
Bahkan, menurutnya, kalau dianalisis sepertinya wisata budaya yang harus jadi core-nya. Sebab, sampai sekarang pihaknya merasa aspek kebudayaan ini dari sisi maping-nya saja sangat kurang.
“Kalau kita swot analisis sepertinya wisata budaya justru harus lebih kita tonjolkan. Dengan begitu ada suasana pembeda yang bisa dinikmati wisatawan saat berada di Sumedang,” tegasnya.
Dikatakan, selama ini pihaknya hanya lebih banyak fokus membangun titik-titik destinasi wisata. Padahal, itu di daerah lain sudah banyak, kalau dibandingkan Sumedang pasti kalah.
Baca Juga:Hadapi Tantangan Ekonomi, BRI Siapkan 4 Skenario Mitigasi Risiko & Strategi5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersama dengan Pisang, Akibatnya Bisa Fatal
“Karena kita masih new comer, selain dari aksesibilitas dan amenitas masih menjadi PR besar kita dalam pariwisata ini,” tutupnya. (eri)