sumedang, KOTA – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munit mengajak siswa untuk kreatif dan inovatif di tengah-tengah perekonomian sedang terguncang agar mampu bersaing sehat dan meraih kesuksesan.
Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara Gelar Karya 2022 Kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan di Aula SMA N 1 Sumedang.
Bupati pun mengapresiasi acara tersebut sebagai profil pelajar Pancasila.
“Di tengah peperangannya Ukraina dan Rusia menyebabkan kita menjadi susah mendapatkan gandum. Hal ini bisa dilihat kalau kita masih ketergantungan dengan yang lain. Untuk itu saya harap para generasi selanjutnya, khususnya para siswa harus mampu melakukan perubahan dan bertransformasi untuk lebih baik,” ujar Dony saat melakukan pembukaan acara.
Baca Juga:Innalillahi! Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Makkah, 2 Orang TewasSumedang Dilengkapi Tempat Sampah Anorganik
Dikatakan, ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas dan kompetisi, yaitu pertama harus mampu memiliki keahlian mutlak yang benar-benar dikuasai.
“Dalam bersaing apa keahlian anda dan harus jelas berbeda dengan yang lain,” katanya.
Kedua, lanjut dia, harus bisa kreatif dan inovatif dalam segala hal. Misalnya perusahaan terbesar di Indonesia Blue Bird yang memiliki aset terbesar akan tetapi kalah dengan perusahaan yang bermodalkan kreatif dan inovatif, yaitu perusahaan Gojek.
“Ayo kita kreatif dan inovatif tapi tidak hanya dalam kegiatan formal, tapi dalam kegiatan sehari-hari juga harus diterapkan,” katanya.
Ketiga, dalam tema kali ini tentang kearifan lokal. Jadi bagaimana caranya untuk terus meningkatkan kearifan lokal yang ada di Sumedang. Contoh tentang bagaimana mendaur ulang sampah-sampah yang begitu banyak supaya bisa bermanfaat bagi semua.
“Jadi kita harus menjiwai seluruh aktifitas agar bisa memberikan usaha terbaik dalam segala hal,” pungkasnya. (wly)