SUMEDANG – Tiga orang anak selamat dari longsoran batu di Cadas Pangeran. Masing masing anak tersebut Sheril (8), Fatar (5) dan Kimi (1).
Ketiganya penumpang mobil Honda Freed yang merupakan warga Antapani City 4 no 11 Kelurahan antapani Tengah Kecamatan Antapani Kota Bandung.
“Sementara, tiga orang lainnya yang berada dalam Honda Freed mengalami luka berat dan luka ringan. Masing-masing Sindi ( 31 th ) luka berat, Neta (20 th) luka berat serta Rizal (33 th) mengalami luka ringan,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang.
Baca Juga:Sembilan Orang Jadi Korban Longsor Cadas PangeranCadas Pangeran Longsor, Ini Penyebabnya
Sedangkan, dalam sebuah mobil Fortuner terdapat empat orang korban. Keempatnya merupakan warga Desa Timbang Reja RT 04 RW 03 Kecamatan Lebak Siu Kabupaten Tegal.
“Masing-masing korban Muhammad Masruri (74) mengalami luka sedang, Hj Mapriatun (70) selamat, Danu Nur Julianto (28) selamat dan Siti Nurkhaliza (25) luka ringan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, batu berukuran besar di tebing Cadas Pangeran, ambrol Sabtu (29/10). Insiden di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kecamatan Sumedang Selatan, itu menimpa dua mobil yang sedang melaju,
Dua mobil yang tertimpa batu besar yang jatuh dari ketinggian 50 meter mengalami kerusakan yang cukup parah. Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan jalan macet hingga 5 kilometer dari kedua arah.
Korban mengalami luka-luka berjumlah Sembilan orang dibawa ke RSUD dan klinik Medika. Hingga kini aparat kepolisian, kodim, BPBD masih mengevakuasi material batu yang membuat mobil tersebut rusak parah.
Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang mengatakan awal terjadinya longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB.
“Sesuai informasi korban batu pertama kali jatuh pada pukul 15.30, situasi sedang ramai lancar,” jelas Adang
Baca Juga:Cadas Pangeran Ambrol, Batu Besar Timpa Dua MobilMasyhudi Torehkan Banyak Prestasi, Projo Apresiasi Kinerja Kajati Kalbar Ini
Sementara korban berjumlah sembilan orang orang langsung dievakuasi ke rumah sakit.
“Korban berjumlah 9 orang di bawa ke RSUD dan Klinik Medika Pasanggrahan. Tim kita masih mencari informasi tentang korban di rumah sakit,” tambahnya
Batu tersebut diduga longsor diakibatkan oleh tebing yang telah jenuh air.
“Lagi gak hujan ya kejadiannya, ini diakibatkan oleh dinding tebing yang telah jenuh air,” tambah Adang.
Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk mengevakuasi material longsor.