Cadas Pangeran Longsor, Ini Penyebabnya

Cadas Pangeran Longsor, Ini Penyebabnya
0 Komentar

SUMEDANG – Cadas Pangeran di Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan Longsor. BPBD Kabupaten Sumedang mengungkapkan penyebabnya.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang mengatakan, dinding tebing di Cadas Pangeran tepatnya di Dusun Singkup, yang telah jenuh air.

“Kejadian batu besar ambrol tidak lagi hujan, ini akibat dinding tebing Cadas Pangeran yang telah jenuh air,” ujar Adang kepada wartawan.

Baca Juga:Cadas Pangeran Ambrol, Batu Besar Timpa Dua MobilMasyhudi Torehkan Banyak Prestasi, Projo Apresiasi Kinerja Kajati Kalbar Ini

Adang mengatakan, aawal terjadinya longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB. “Informasi yang masuk ke kami sekitar pukul 15.30. Situasi sedang ramai lancar,” beber Adang.

Insiden ini mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit.

“Korban sebanyak sembilan orang dibawa ke RSUD Sumedang dan Klinik Medika Pasanggrahan. Tim kita masih mencari informasi tentang korban yang dirawat rumah sakit,” beber Adang.

Diberitakan sebelumnya, batu berukuran besar di tebing Cadas Pangeran, ambrol Sabtu (29/10). Insiden di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kecamatan Sumedang Selatan, itu menimpa dua mobil yang sedang melaju,

Dua mobil yang tertimpa batu besar yang jatuh dari ketinggian 50 meter mengalami kerusakan yang cukup parah. Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan jalan macet hingga 5 kilometer dari kedua arah.

Korban mengalami luka-luka berjumlah Sembilan orang dibawa ke RSUD dan klinik Medika. Hingga kini aparat kepolisian, kodim, BPBD masih mengevakuasi material batu yang membuat mobil tersebut rusak parah.

Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang mengatakan awal terjadinya longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB.

Baca Juga:Ridwan Kamil Capres Kebanggaan Jabar, Dodi: Sudah Saatnya Orang Sunda TampilProjo: Dr. Masyhudi SH, MH, Sosok Pemimpin yang Menginspirasi

“Sesuai informasi korban batu pertama kali jatuh pada pukul 15.30, situasi sedang ramai lancar,” jelas Adang

Sementara korban berjumlah sembilan orang orang langsung dievakuasi ke rumah sakit.

“Korban berjumlah 9 orang di bawa ke RSUD dan Klinik Medika Pasanggrahan. Tim kita masih mencari informasi tentang korban di rumah sakit,” tambahnya

Batu tersebut diduga longsor diakibatkan oleh tebing yang telah jenuh air.

“Lagi gak hujan ya kejadiannya, ini diakibatkan oleh dinding tebing yang telah jenuh air,” tambah Adang

Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk mengevakuasi material longsor

0 Komentar