sumedang, KOTA – Material longsor (batu) yang menimpa dua kendaraan roda 4 di ruas jalan Cadas Pangeran, tepatnya di Dusun Singkup Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan telah berhasil dibersihkan, Minggu (30/10) dini hari.
Koordinator Lapangan Satker PPK 4.2 Jawa Barat Dadang Herdiana menjelaskan, batu yang berada di badan jalan Cadas Pangeran dievakkuasi dengan cara dihancurkan.
“Kemarin malam kita telah mengevakuasi batu-batu besar tersebut dengan menggunakan alat stone breaker,” jelas Dadang.
Baca Juga:Kisah Inspiratif Bripka Yuda Bantu Anak Putus SekolahDirut BRI Sunarso Jadi Pemimpin BUMN Terpopuler, BRI Borong 5 Penghargaan di Anugerah Humas Indonesia 2022
Dia menambahkan, batu-batu tersebut dihancurkan dan dibuang di area Cigendel Kecamatan Pamulihan. “Kami mengevakuasi kurang lebih hingga pukul 03.00 dini hari tadi. Batu batunya dibuang di bekas longsor Cigendel,” tambahnya.
Untuk menanggulangi longsor susulan, area bekas longsoran sendiri akan ditutup memakai terpal agar tidak terkena air hujan dan memperparah bekas longsoran tersebut. Pemasangan terpal pun dilakukan oleh tim dari BPBD dengan mengunakan teknik rafling dan diskending.
Banyaknya batu berukulan kecil yang berjatuhan saat pemasangan terpal mengharuskan melakukan buka tutup jalan. Karena, ditakutkan batu yang berjatuhan mengenai pengguna jalan raya.
Sementara itu, Manager Jalan PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat Anto menjelaskan, terkait longsor yang terjadi di Ruas Jalan Cadas Pangeran, PPK 4.2 provinsi Jawabl Barat terjun untuk meninjau lokasi.
“Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisisan dan BPBD untuk penanganan longsor yanng terjadi Cadas Pangeran,” jelasnya.
Untuk penanganan sendiri, PPK 4.2 akan segera membuat saluran air di area atas jalan Cadas pangeran untuk mencegah agar tidak terjadi hal serupa, mengingat jalur tersebut merupakan jalur arteri.
“Rencana kita akan membuat saluran dan saluran baru karena memang kita ada paket di situ,” tambah Anto.
Baca Juga:SATUDATA JABAR AWARDS 2022 Upaya untuk Wujudkan Satu Data Indonesia di Jawa BaratSemakin Mudah, BRImo Hadirkan Fitur e-SBN untuk Investasi Membangun Negeri
Saluran baru tersebut dibuat agar tidak membuat air tumpah ke area tebing Cadas Pangeran. Selain itu, bekas longsoran tersebut pun ditutup menggunakan terpal.
“Saluran agar air tidak tumpah ke tebing. Kita juga tutup terpal longsoran kemarin agar tidak langsung terkena air sekitar tinggi 50 meter dengan lebar 8 meter,” kata Anto.