sumedang, TANJUNGSARI – Kepramukaan harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Karenanya, pelaksanaan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib ini di SMAN Tanjungsari diorganisasikan dalam model-model tertentu.
Salah satu model pelaksanaan ekstrakurikuler wajib kepramukaan di SMAN Tanjungsari adalah Model Blok. Yaitu, pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan pada hari Jumat (28/10) dan Sabtu (29/10). Pelaksanaanya setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik, terjadwal, dan diberikan penilaian umum.
Kepala Sekolah SMAN Tanjungsari Drs Chaeruddin Saleh mengatakan kegiatan perkemahan model blok ini sebagai aktualisasi Permendikbud RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan. Juga, sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kurikulum 2013.
Baca Juga:IPKB Perlu Lakukan Terobosan InovatifPemerintah Harus Sejahterakan Rakyat
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk memupuk dan mengembangkan karakter serta mengurangi ketergantungan peserta didik kelas terhadap gadget (Handphone/HP),” terangnya, belum lama ini.
Kegiatan dilaksanakan, kata dia, untuk menanamkan semangat aktualisasi keyakinan terhadap Allah SWT, sebagai Sang Pencipta Alam dan mentadaburi atas ciptaan-Nya.
Membangun semangat persaudaran di kalangan Pramuka Penegak Ambalan Gatot Mangkoepradja – Nyi Ageng Serang. Selain itu, meningkatkan jiwa disiplin, patriotis, memperluas wawasan, membina mental tangguh dan jiwa petualang dengan didasari akhlak mulia sebagai makhluk sosial.
“Mengurangi dampak kecanduan dan ketergantungan terhadap gadget dengan melibatkan peserta dan panitia dalam kegiatan bersama. Bisa menerapkan aturan Baris Berbaris yang benar,” tuturnya.
Ia menjelaskan untuk tema kegiatan yakni ‘Memupuk dan mengembangkan Karakter serta Mengurangi Kecanduan Peserta Didik terhadap Gadget melalui kegiatan Perkemahan Model Blok menuju BESTARI’.
Menurutnya, peserta diikuti 388 siswa yang terdistribusi dalam 12 sangga putra dan 12 sangga putri. Beberapa siswa kelas 10 yang tidak mengikuti kegiatan ini akan diberi penanganan khusus oleh sekolah, dan diikutsertakan pada kegiatan sejenis di tahun 2023.
“Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh dana BOS reguler tahun anggaran 2022,” jelasnya.
Baca Juga:Investigasi Penyebab Longsor di Cadas Pangeran akan Dilakukan, Evakuasi Material Longsor Hingga Pukul 03.00Kisah Inspiratif Bripka Yuda Bantu Anak Putus Sekolah
Dengan kegiatan ini, lanjutnya, kompetensi yang diharapkan meningkat melalui kegiatan perkemahan Model blok ini. Yaitu pengetahuan tentang kepramukaan tentang kepenegakkan, bela negara, pencegahan NAFZA, penanggulangan bencana alam, penanggulangan sederhana gawat darurat dan baris berbaris.