Dia mengakui, dirinya memang belum bisa dikatakan sukses, tapi minimalnya sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Dia berharap, untuk kaum milenial jangan terus menerus termotivasi untuk bisa hidup di kota dan bekerja di pabrik atau kantoran. Sebab, itu bukan jaminan untuk sukses.
“Saat ini sebagian besar kaum milenial sudah enggan untuk menggeluti sumber daya alam dengan cara bertani. Hal ini tentu kedepannya bisa berdampak kepada lemahnya produksi pangan,” ucapnya. (eri)