sumedangekspres, KAB. BEKASI – Bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dunia penyiaran bukan lagi dunia yang asing. Pasalnya, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini, sebelum menjadi Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung, pernah menjadi penyiar radio dan televisi.
“Saya dulu penyiar Radio Ardan dan PRFM dan siaran di STV sebelum jadi Kompas TV, punya acara sendiri namanya Solusi Kamil, gara-gara itu saya terpilih jadi Wali Kota Bandung,” tutur Ridwan Kamil saat menyampaikan sambutan di acara Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-15 tahun 2022, di Hotel Nuanza Cikarang, Rabu malam (2/11/2022).
Ridwan Kamil mengatakan, dirinya merasa perlu hadir di ajang Anugerah KPID Jabar untuk merepresentasikan Jawa Barat.
Baca Juga:4 Fakta Oknum Nakes Mesum di Puskesmas Kaliwedi CirebonJelang Perayaan HUT, BRI Gelar Kompetisi Foto BRIGHT ON Berhadiah Total Rp127 Juta
“Jawa Barat provinsi dengan penduduk 50 juta, siaran televisi jumlah paling besar se-Indonesia, dengan jumlah siaran 450 lebih, paling banyak di Indonesia,”.
Ridwan Kamil mengatakan, ada tiga dimensi yang harus diperhatikan oleh lembaga siaran, yakni menyajikan informasi yang akurat, anti hoaks, mengedukasi dan menghibur.
“Karena informasi, kebenaran menjadi penting. Jangan hanya berita buruk, adalah berita baik. Informasi yang baik adalah informasi yang menginspirasi,” ujarnya.
Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan, peran para kepala daerah sangat penting untuk membina lembaga siaran di wilayah masing-masing.
“Saya berharap, lembaga siaran di Jawa Barat, tidak hanya banyak, tapi kualitasnya juga meningkat,” pungkasnya. (Diskominfo Kab. Bekasi/Fauziah Ismi)