sumedang, KOTA – Menghadapi puncak musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang meminta warga waspada bencana.
Setiap tahunnya, intensitas curah hujan yang tinggi berdampak kepada bencana longsor dan banjir.
Kasi Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Kabupaten Sumedang Adang menyebutkan, seyogyanya warga bersiap siaga untuk menghadapi puncak musim hujan. Minimalnya, melakukan pengawasan terhadap lingkungan masing-masing. Apalagi warga yang tinggal di wilayah berundak dan tanah labil.
Baca Juga:Pusat Bisnis Sumedang Terkepung Banjir, Ganggu Mobilitas WargaRidwan Kamil Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan di Bogor dan Depok
“Kesiapsiagaan itu harus tetap dijaga setiap saat. Pasalnya, bencana alam bisa datang kapan saja tanpa terprediksi,” katanya, baru-baru ini.
Salah satu bentuk siaga, warga tidak terlelap tidur pada saat hujan lebat turun pada malam hari. Begitupun pada saat hujan di siang hari, warga harus memperhatikan kondisi sekitar tempat tinggal. Apalagi bagi warga yang rumahnya dekat dengan pohon besar atau tebing tinggi.
“Upaya untuk menjaga diri dari bencana alam, warga harus selalu mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggalnya pada saat hujan deras turun,” katanya.
Selain itu, warga harus saling menjaga satu sama lainnya. Kalau warga menemukan gejala bencana alam atau hal yang bisa memicu bencana alam sekecil apapun, diharapkan segera melaporkannya kepada pemerintah setempat.
“Kalau warga temukan gejala atau hal yang bisa memicu bencana alam, seperti tersumbatnya saluran air, maka warga harus dengan cepat membenarkan saluran yang tersumbat. Kalau tidak bisa sendiri maka minta bantuan warga lainnya,” katanya.
Adang menyebutkan, berdasarkan survey di lapangan, ada 16 kecamatan yang berpotensi rawan bencana longsor dan 7 wilayah kecamatan yang rawan banjir.
Menurutnya, untuk wilayah yang rawan longsor diantaranya Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Cimanggung, Rancakalong, Jatinunggal, Cibugel, Pamulihan, Tanjungmedar, Tanjungkerta, Ganeas, Cisitu terutama Desa Cinangsi, Situraja terutama Desa Bangbayang dan Desa Pamulihan, jatigede, Surian, Sukasari, Paseh terutama Desa Bongkok, Padanaan dan Pasireungit.
Baca Juga:BRI Kembali Buka Program Management Trainee, BRILiaN Future Leader ProgramRidwan Kamil Ajak Bundo Kanduang Rantau Jabar Jaga Pertumbuhan Ekonomi dari Ancaman Resesi
“Untuk wilayah yang rawan bencana banjir diantaranya Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Jatinangor, Cimanggung, Tomo, Ujungjaya dan Surian,” tutupnya. (eri)