sumedang, CIMANGGUNG – Akibat kekurangan ruang kelas, membuat SD Parakanmuncang 2 Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan sistem double shift.
Ini dilakukan karena jumlah siswa yang dimiliki melebihi kapasitas ruang kelas yang dimiliki sekolah.
Kepala SD Negeri Parakanmuncang 2 Darmawan SPd membenarkan jika saat ini muridnya ada yang terpaksa sekolah masuk siang akibat keterbatasan ruang belajar.
Baca Juga:Bawaslu Sumedang Siap Hadapi Pemilu 2024Prodi PGSD Penjas UPI Sumedang Terakreditasi Unggul
Menurutnya, sekolahnya hanya memiliki 24 rombongan belajar dengan jumlah peserta didik sebanyak 709 siswa. Sedangkan, ruang kelas yang dimiliki hanya 11 ruang.
“Kendala sekolah kekurangan ruang kelas karena lahannya sempit tidak ada lahan lagi untuk dibangun. Kalaupun harus dibangun dengan ditingkatkan gedungnya,” terangnya.
Ia menjelaskan untuk menyiasati agar siswa-siswi bisa belajar dengan nyaman, maka diadakan sekolah dua shift atau sebagian masuk siang.
“Jadi, solusi saat ini sebagian murid terpaksa masuk siang, karena paginya seluruh ruang kelas sudah penuh,” ujarnya.
Menurutnya, kebijakan ini dilakukan agar siswa tetap bisa belajar walaupun masuk sekolah ada yang siang hari. (kos)