sumedang, BUAHDUA – Akibat buruknya kondisi jalan, dua orang warga relawan perbaikan jalan Kecamatan Buahdua bernasib tragis, salah satu korban tewas tertimpa mobil.
Mereka harus tertimpa mobil yang mengalami rem blong di jalur Sanca-Buahdua, tepatnya di Tanjakan Cikadu Desa Gendereh Kecamatan Buahdua.
“Satu orang atas nama Esih, 60, warga Dusun Ciranteun Desa Buahdua meninggal di tempat. Sementara, adiknya Lili warga Darongdong Desa Buahdua mengalami luka berat dan harus dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan perawatan intensif,” ujar Kepala Desa Gendereh Ahmad kepada Sumeks, Minggu (20/11).
Baca Juga:Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Bisnis UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Kenaikan InflasiWarung Sawios Sobat Pepep Bagikan Tahu Sumedang Gratis
Ahmad menuturkan, keduanya merupakan warga yang sering memperbaiki jalan dengan tanah dan batu. Kemudian, meminta upah dan sedekah dari mobil yang melintas.
“Kedua korban merupakan adik kakak. Keduanya sering berada di wilayah tersebut untuk memperbaiki jalan yang rusak dan meratakannya dengan tanah. Dan, meminta sedekah dari mobil yang melintas,” ujarnya.
Ahmad menuturkan, saat mobil datang dari arah Buahdua menuju Sanca, diduga Esih hendak meminta/mengambil uang dari mobil yang melintas. Namun, secara tak diduga mobil tersebut mengalami rem blong dan terguling hingga menimpa Esih bersama Lili.
“Karena, kondisi jalan merupakan turunan (dari arah Buahdua-red) dengan kontur jalan rusak. Selain itu, jalan berupa tanah dam batu, tidak ada aspal sehingga memungkinkan mobil mengalami rem blong,” jelasnya.
Dalam tayangan video yang beredar di grup WA, nampak mobil berwarna putih terguling. Beberapa warga berusaha menolong dan mengevakuasi korban yang tertimpa mobil.
Dalam video tersebut, tampak pula kondisi jalan yang rusak dan berbatu. Jalan sendiri merupakan turunan.
Perekam video pun sedikit memberikan keterangan “Mobil tiguling di Cikadu. Wartosna mah aya korban nu katindihan. Dua jalmi, di Cikadu pudunan pisan”.
Baca Juga:Viral! Pelajar Tendang Seorang Nenek hingga Terjatuh, Pelaku Sudah DitangkapBrings MSMEs Indonesia to the World, Sinergi BRI dan Kemenkop UKM bawa UMKM Lokal Tampil di G-20
Dia pun melanjutkan “Korban nu sok ngomean jalan, nyaeuran jalan. Kapegat macet, kapegat macet”.
Dalam video lainnya, nampak pula korban Lili berteriak-teriak menahan sakit akibat tertimpa mobil. Warga dan aparat pun terus berusaha menolong korban.