sumedang, JATIGEDE – Mengolah mental dan kreatifitas anak dalam dunia usaha memang ideal dilakukan dari sejak beranjak dewasa. Tim dari Universitas Padjadjaran (Unpad) hadir dalam kegiatan Aksi Sosial Olah Kreativitas Kewirausahaan Tahun 2022.
SMP Bina Harapan Jatigede kembali dipercaya untuk dijadikan tempat kegiatan. Mengingat, SMP ini dipandang berhasil menunjukkan kreativitas dan kewirausahaan dalam menghadapi segala tantangan dalam keterbatasan selama ini.
Tim Unpad berjumlah sekitar 70 orang yang dibimbing langsung oleh Dr Ade Ismail SP MP dan Yudithia Maxiselly, Ph.D ini disambut dengan Tarian Umbul. Bersamaan dengan itu, dilaunching pula naskah akademik ‘Binaraja Millenials Smart Farming (BMSF)’ hasil kolaborasi Unpad, Corps Indonesia, dan SMP Bina Harapan Jatigede sekaligus aksi nyata dari hasil pendidikan CGP salah satu guru.
Baca Juga:Surian Butuh Sentuhan PemerintahJalan Penghubung Trunamanggala – Cikole Dilakukan Pengaspalan
“Alhamdulilah kami kembali dipercaya oleh Unpad untuk menjadi objek penyaluran ilmu,”kata Kepala SMP Bina Harapan Jatigede,Yuli Sintanawati SKom, baru-baru ini
Kegiatan tersebut pun langsung dihadiri oleh Kepala Desa Mekarasih dan jajarannya, perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, perwakilan tokoh tani dan masyarakat.
Dalam sambutannya, semua pihak memberikan apresiasi dan siap berkolaborasi ke depannya demi meningkatkan kemajuan pendidikan daerah.
Beberapa kegiatan yang dilakukan mulai dari penanaman kebun pendidikan, sumbang buku sambung ilmu, pengenalan potensi diri dan karakter building, edukasi tentang era digital dan sex for teenager, praktik desain konsep landscape, ice breaking dan games. Selain itu, dilakukan pula penyerahan hasil pembibitan pisang ke perwakilan petani lalu dilanjut dengan shalat jum’at dan ashar bersama.
“Beberapa kegiatan itu sangat mendidik siswa SMP Binaraja, sebuah konsep pembelajaran yang holistik integratif dan menumbuhkankembangkan kepemimpinan murid,” katanya
Dia menilai, ada perubahan yang jelas terlihat pada peserta didiknya, dengan seringnya mereka dilibatkan dengan pembelajaran yang sifatnya praktikum dan atau proyek, bertemu dengan orang-orang baru yang hebat dan beragam. Mereka tampak lebih percaya diri, toleransi, mulai mahir berkomunikasi dan yang jelas mendapat motivasi serta inspirasi baru.