Sekarang sudah ada 50.000 Guru Penggerak, dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru Nusantara menjagi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia. Nadiem Makarim berharap agar seluruh Kepala Daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, para inovator di sekolah dan dan lingkungan sekitar.
Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi program Pendidikan Guru Profesi (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi. Inovasi lainnya adalah kini perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat melalui sistem digital. Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptip, yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik, dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi.
Mendikbudristek meyakini bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itulah kami pada saat ini juga terus mempriotitaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegarai Non Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK dapat segera terwujud.
Baca Juga:Tiga Pelajar Dibacok Orang Tak DikenalWarga Tercegat Banjir Akibat Sungai Cimande Meluap
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan memerdekakan. Terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah, dengan serempak dan serentak ktia hadirkan inovasi dan transformasi, mewujudkkan Merdeka Belajar di seluruh penjuru Nusantara. (rls/adv)