Disebut peuyeum gantung sebab cara menjajakannya digantung dengan menggunakan tali rafia. Peuyeum tersebut akan nampak di balik sebuah etalase di warung-warung yang ada di pinggiran jalan di wilayah Sumedang.
Peuyeum gantung terbilang makanan yang tidak mudah basi atau awet karena kandungan airnya cukup sedikit. Hal itu berbeda dengan tape singkong lainnya yang cenderung basah atau sedikit banyak mengandung air.
Peuyeum gantung dapat ditemui dipusat oleh-oleh ditepian Jalan Raya Bandung -Cirebon atau tepatnya di seputaran Pamulihan Sumedang atau kawasan Cadas Pangeran. Harga satu kilogram peuyeum gantung rata-rata sekitar Rp 15 ribuaan.
4. Opak Conggeang
Opak atau makanan berbahan dasar beras ketan ini menjadi salah satu makanan khas Sumedang lainnya. Makanan yang dimasak dengan cara dipanggang ini memiliki rasa yang khas, gurih dan renyah.
Baca Juga:Lagu Bahasare Ba Bali ‘Cebek’ – Jegeg Bulan, Viral di TikTok: Ngude Beli Liu Munyi Ini ArtinyaTips Gunakan Mobil Matic Dengan Benar
Dinamakan opak Conggeang lantaran wilayah Conggeang di Sumedang menjadi salah satu sentra pembuat makanan tersebut. Bahkan sebuah tugu opak telah dibangun pada tahun 2011 untuk mempertagas kawasan tersebut sebagai sentra pembuat opak.
Diolah secara tradisional, opak Conggeang dapat ditemui di toko-toko atau tempat penjualan oleh-oleh di Sumedang. Opak serupa sebenarnya diproduksi juga di wilayah Cimanggung dan Jatinunggal.
5. Sawo Sukatali
Tak hanya buah tangan olahan namun sumedang juga memiliki beerapa buah buahan yang khas di sumedang Salahsatunya Sawo sukatali.
Sawo Sukatali memiliki ciri khasnya tersendiri.
Wujudnya yang terlihat seperti keras namun begitu empuk saat digigit dengan kandungan air serta takaran rasa manisnya yang begitu pas.
Buah yang memiliki nama latin manilkara zapota ini menjadi salah satu keunggulan bagi warga Desa Sukatali di Sumedang.
Buah sawo yang ditata menyerupai gundukan berbentuk prisma, menjadi pemandangan serta daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang melintas. Mereka menjajakannya di sebuah warung-warung kayu yang berderet di pinggiran Jalan.
Harga sawo Sukatali bervariasi mulai dari sawo kecil sekitar Rp 12,5 ribu perkilogramnya, sawo sedang sekitar Rp 15 ribu perkilogramnya dan sawo ukuran besar Rp 17 ribu perkilogramnya.