Dan jangan menyuruhku aku harus menjadi orang lain
Karena aku tidak akan jadi seperti mereka
(Nyalakan bunga)
Ya, aku mengawalinya dengan puisi
Satu-satunya kekuatan dan impianku yang melindungiku selama ini
Membakar kembang api menjadi bunga
Masa kecil menjadi keabadian
Aku akan tetap berada di ladang tandus ini
Ah, aku akan kembali suatu hari nanti
Aku akan melintasi langit itu
Nyalakan bunga, karya bunga
Bunga, karya bunga
Aku akan bersinar melintasi langit itu
Nyalakan bunga, karya bunga
Bunga, karya bunga
Ladang bunga, itulah tempatku berada
Lahan terbuka, itulah tempatku berada
Tanpa nama, itulah yang aku punya
Tanpa malu, aku berada di kuburanku
Ketika kakimu tidak menapak pada tanah
Ketika hatimu merendahkanmu
Ketika mimpimu menghancurkanmu
Ketika kamu merasa kamu bukanlah dirimu sendiri
Semua waktu itu