83 Persen Hewan Ternak Sembuh, Sanitasi & Disinfektan Kunci Penanganan PMK

83 Persen Hewan Ternak Sembuh, Sanitasi dan Disinfektan Kunci Penanganan PMK
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Jabar Faiz Rahman memberikan materi saat seminar Jawa Barat Juara menuju bebas dari PMK di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (24/11) -ist-
0 Komentar

 

Selain itu, tambah dia, petugas peternakan juga harus mengutamakan kebersihan.

“Apalagi kalau dari luar mau ke kandang, bajunya harus didisinfektan, sepatunya juga. Agar virus-virus dari luar tidak terbawa ke kandang,” ujarnya.

Tak hanya itu, proses isolasi terhadap hewan kurban mutlak diperlukan. “Hewan yang sehat harus dipisahkan. Juga ketika ada hewan datang, harus diisolasi dulu. Ini salah satu kunci pentingnya,” kata dia.

Untuk mencegah penularan yang lebih massif lagi, pihaknya mengingatkan agar pengelola peternakan agar lebih mementingkan kebersihan.

“Kuncinya itu, dari kebersihan, terutama saat pengiriman/perpindahan hewan,” katanya.

Baca Juga:Selamatkan Masyarakat Dari Jerat Rentenir, Perempuan Ini Sukses Jadi Agen BRILink & UMiNostalgia, Lirik Lagu Mr. Simple

Jawa Barat, tambahnya, menjadi daerah tujuan hewan ternak dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan provinsi lainnya. “Saat pengiriman, kebersihan harus diperhatikan. Sanitasi, sebelum menaikkan hewan, pastikan kendaraannya bersih,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Faiz Rahman, memastikan pihaknya terus mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan PMK. “Termasuk terkait kebersihan kepada pengelola ternak,” ujarnya.

Berbagai saluran dilakukan untuk sosialisasi tersebut seperti melalui media arus utama, media sosial, dan kanal informasi lainnya. “Karena memang kuncinya dari sosialisasi, penyebarluasan informasi tentang pencegahan PMK,” katanya.

Kepala Balai Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Pada Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Endang Purwiyanti mengungkapkan, terkait situasi PMK di Jawa Barat saat ini hewan ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba dan kambing) yang sudah tertular sebanyak 67.796 ekor terdiri dari 4.331 mati, 7.162 potong bersyarat, 55.461 sembuh dan 842 kasus aktif.

“Belum ada cerita di babi yang tertular, belum ada hewan lainnya seperti jerapah yang tertular, baru masih sebatas hewan produktif,” paparnya.

Walaupun demikian pihaknya, sudah melakukan berbagai langkah dan upaya-upaya tetapi perjalanan penyakit ini tetap berjalan, setelah ditelusuri ternyata semua diakibatkan lalu lintas pengiriman hewan antar provinsi dan kabupaten/kota.

“Kasus ini masih terus berjalan, proses pengiriman antar daerah maupun provinsi, Tetapi kita telah menetapkan strategi untuk pengendalian kasus PMK yaitu, bio security, pengobatan, vaksinasi dan potong bersyarat,” katanya.

0 Komentar