sumedang, KOTA – Ketua Dewan Penasihat Organisasi (DPO) Apdesi Kabupaten Sumedang yang merangkap Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Drs H Adang Rochjana memberikan masukan kepada Apdesi Kabupaten Sumedang supaya semua kegiatan Rakercab dilandasi dengan semangat yang benar.
Hal itu disampaikan pada acara kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Konsolidasi Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Apdesi tahun 2022, Kamis (8/12).
“Visinya, satu visinya supaya mendapat ridho Allah, kedua bermanfaat baik untuk Apdesinya sendiri maupun untuk masyarakat dan lingkungan alam sekitarnya. Jadi untuk itu misinya harus menjadi public trush, public support, public fartisipasi. Kalau itu semua dilaksanakan berdasar pada ridho Allah, maka insya Allah misi itu bisa terlaksanakan,” katanya.
Baca Juga:Pembangunan TPSS Jadi Prioritas, Rencana Awal Kios dan KantorPuluhan Rumah Warga Retak, Akibat Adanya Pergeseran Tanah
Akan tetapi, lanjut dia, itu semua tidak cukup kalau Apdesi sendiri tidak terjun ke dunia usaha. Jadi disini dirinya akan mencoba untuk memotivasi agar para Kepala Desa itu bersama dengan pemerintahanya bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga taraf hidup dan kehidupannya bisa meningkat.
“Dan nanti program usaha UMKM ini akan dimasukkan kepada Ketua Apdesi yaitu Pak Welly Sanjaya supaya di masukan program. Disini juga mungkin saya akan memberikan dulu arahan, apakah itu melalui Koperasi ataukah Bumdes atau melalui usaha lainnya. Sehingga nanti usaha ini bisa berkembang,” katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, ada teori yang mengatakan seorang peminpin harusnya, Sanes Waos Namung Buktos (Bukan janji tapi Bukti). Disini bagaimana cara membuktikannya.
Kata dia, terkait hal ini nanti semuanya akan diprogramkan gudang untuk usaha baik untuk usaha lokal, regional, nasional bahkan mungkin kalau bisa sampai ekspor keluar negeri. Karena, potensi yang ada di Kabupaten Sumedang itu cukup besar, sehingga bisa membantu pemerintahnya untuk mensejahterakan rakyatnya, terutama mangsejahterakan masyarakat Sumedang secara keseluruhan.
“Tokoh Kepala Desa itu nantinya benar-benar harus jadi panutan dan inilah yang akan saya nasihatkan dan akan saya berikan petunjuk,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, situasi sekarang lagi banyak bencana, kenapa tidak bekerja sama dengan PMI untuk membentuk siaga bencana berbasis masyarakat dan itu dilibatkan semuanya. “Dan dibentuk di tempat masing-masing saja amankan di daerahnya masing-masing,” jelasnya.