sumedangekspres – Mengenal Masjid Agung Sumedang. Masjid Agung Sumedang merupakan masjid yang dibangun sejak 1850 masehi.
Pembangunan masjid ini digagas oleh Pangeran Sugih yang menjabat dari tahun 1836 sampai dengan tahun 1882.
Masjid Agung Sumedang dibangun antara perpaduan arsitek Tionghoa dengan arsitek Belanda.
Baca Juga:Wisata Taman Endog SumedangMengenal Neneng Wulandari, Pemeran Endah di Film Imperfecf The Series
Terbukti dengan atap yang bersusun tiga merupakan pengaruh dari bentuk pagoda.
Ornamen-ornamen ukiran yang menghiasi bercorak Tiongkok.
Sementara untuk arsitektur yang terpengaruh oleh Belanda tampak pada bentukan kolom-kolomnya yang merupakan kolom Yunani.
Kemudian, ukuran jendela yang besar dengan ujung setengah lingkaran yang juga merupakan khas zaman Belanda.
Banyaknya tiang penyangga yang ada di masjid ini juga menjadikannya sebagai ciri khas keunikan dari masjid Agung Sumedang.
Dilansir dari khazanahmasjid, terdapat 166 tiang, yang terdiri atas tiang utama bagian dalam sebanyak 14 buah dengan diameter 100 cm dan tiang utama bagian luar sebanyak 106 buah dengan diameter 60 cm.
Lokasi masjid Agung ini juga sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya utama Bandung-Cirebon.
Tak heran jika ini selalu banyak pengunjung setiap harinya.
Banyak orang yang sedang dalam perjalanan beristirahat di masjid ini karena suasananya yang sejuk, adem dan tentram. Mengenal Masjid Agung Sumedang