Burayot, Kuliner Khas Garut Selain Dodol. Gak Beli Jangan Nyesel

Burayot, Kuliner Khas Garut Selain Dodol. Gak Beli Jangan Nyesel
Burayot, Kuliner Khas Garut Selain Dodol. Gak Beli Jangan Nyesel (Foto: Istimewa/Instagram.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Ada banyak pilihan tempat wisata untuk mengisi liburan akhir tahun, salah satunya Kabupaten Garut yang terkenal dengan kuliner khas nya, dodol, dorokdok dan burayot.

Memang rada-rada terdengar asing dengan istilah burayot Kuliner khas Garut yang satu ini, sebab tak bisa ditemukan di sembarang tempat.

Burayot, banyak dijajakan di sepanjang jalan raya Kadungora, Leles hingga ke arah Garut Kota.

Baca Juga:27 Tahun Bertunangan, Mocharam dan Sumarni Akhirnya MenikahPrakiraan Cuaca Untuk Beberapa Kabupaten Kota di Jawa Barat Rabu 14 Desember 2022 Berdasarkan BMKG

Dengan harganya yang sangat terjangkau, burayot acap kali menjadi buruan wisatawan yang hendak meninggalkan Garut sebagai oleh-oleh untuk dibagikan ke tetangga.

Kata “burayot” sendiri diambil dari bahasa Sunda yang dalam bahasa Indonesia artinya bergelantungan.

Burayot, kue khas Garut ini terbuat dari bahan tepung beras, gula merah dan minyak kelapa.

Tak heran, jika kue yang satu ini memiliki rasa yang manis sekaligus gurih.

Lalu bagai mana cara membuat kue burayot ini?
Menukil dari Cookpad.com, cara membuat kue burayot sangatlah mudah.

Pertama siapkan bahan yang terdiri dari :

1 liter beras (jangan yg wangi)

500 gram gula aren kemudian diiris

125 gram gula pasir

200 ml air

Minyak untuk menggoreng

Kedua, cara Membuatnya:

Pertama, Cuci beras hingga bersih, kemudian rendamlah berada selama satu laman. Setelah itu beras ditiriskan hingga air nya benar- benar turun dan beras mengering.

Kemudian, haluskan beras dengan cara digiling pakai mesin atau diblender hingga menjadi tepung yang sangat halus.

Baca Juga:Resep Membuat Bola-bola Singkong Pelangi, Jajanan Pasar Yang Paling Disukai Anak-anakMengetahui Pentingnya Pengendalian dan Mitigasi Inflasi Perdesaan di Jawa Barat Melalui Sekolah Lapangan

Lalu, sediakan gula aren, gula pasir dan air bersih.
Larutkan gula aren, gula pasir dan air. Masak dengan api kecil.

Aduk-aduh hingga gula larut dengan air dan mengental.

Masukkan sedikit demi sedikit tepung beras lalu aduk rata. Lakukan hingga adonan dapat dibentuk.

Bentuk bulat. Jangan lupa mengolesi tangan dengan minyak sayur, agar adoan tidak melekat di tangan.

Lalu kemudian pipihkan adonan.

Setelah itu, siapkan dua bilah bambu atau Sumput, yang nantinya akan digunakan untuk mengangkat adonan agar terbentuk burayot.

0 Komentar