“Ieu lumpur masih gede, lain cai. Lumpur, lumpur, lumpur, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” lanjutnya.
Dalam video lainnya yang berdurasi 21 detik, masih di Cisurupan, nampak air bercampur lumpur mengalir deras. Lumpur mengalir di selokan dan merusak beberapa rumah dan pepohonan yang dilintasi.
Video lainnya yang berdurasi 2 menit 11 detik seorang warga menerangkan bahwa longsor dan banjir lumpur mengalir dari Gunung Geulis melalui selokan. Beberapa kayu yang ikut terbawa lumpur membuat aliran air terganggu dan membendung aliran lumpur.
Baca Juga:Banjir di Sawahdadap, Dua Warga Meregang NyawaPergerakan Tanah, Benteng Sekolah Jebol
“Longsor dan air berasal dari Gunung Geulis dan memasuki selokan. Selokan tertanggul kayu-kayu dari atas,” ujar warga tersebut.
Dia menerangkan, peristiwa terjadi di Dusun Cisurupan RW 10 Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung. “Jadi air selokan tertanggul, hingga lumpur memasuki perumahan. Luar biasa,” jelasnya.
Dikatakan pula, korban materi banyak sekali. Diperkirakan beberapa rumah akan tergerus longsor. “Karena, aliran lumpur sudah memasuki pemukiman,” terangnya.
Di waktu yang sama, banjir juga melanda jalan Raya Bandung Sumedang KM 20 Cibeusi, tepatnya depan SPBU Jatinangor, terendam banjir. Ketinggian banjir sekitar 0,5 meter dengan panjang 10 meter.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (17/12) sekitar pukul 16.03.
Dalam video yang beredar di grup WA, nampak satu mobil jenis minibus menerobos banjir. Ada pula beberapa warga terpaksa berjalan kaki di trotoar.
Sementara, di sisi lain nampak beberapa pengendara motor terpaksa mendorong motornya karena mengalami mati mesin.
Terlihat pula air meluap dari selokan yang berada di sekitar SPBU Jatinangor cukup besar. (kos/atp)