sumedangekspres – Mengenal Lebih Dekat Pondok Pesantren Internasional Terpadu Asy Syifaa Wal Mahmuudiyyah Sumedang.
Sebelumnya, Di samping internalisasi nilai dan ajaran Islam yang belum begitu menyentuh, problema sosialisasi nilai dan ajaran Islam juga menghadapi tantangan berat yang datang sebagai akibat arus globalisasi yang semakin menguat pula.
Tradisi Jahiliah secara tidak disadari sudah terlalu banyak mempengaruhi pola pikir, sikap dan prilaku ummat Islam.
Baca Juga:Ini Yang Dilakukan Polisi Sumedang Usai Kejadian Banjir dan Longsor Melanda CimanggungMau Berlibur ke Sumedang? Cek Dulu Prakiraan Cuaca Rabu 21 Desember 2022
Kesemuanya itu diantaranya dikarenakan lemah iman sehingga merupakan penyakit berbahaya yang dapat membawa umat Islam ke dalam kelemahan dan keterpurukan.
Dilihat dari permasalahan yang ada, maka perlu adanya penanganan yang konfrehensif dan integral yang melibatkan seluruh potensi sumber daya ummat Islam.
Yang dengannya, diharapkan dapat menjadi alternative solusi penyembuhan berbagai penyakit dalam berbagai dimensinya.
Sehingga pada gilirannya nanti, terbangun insan-insan yang bertaqwa secara menyeluruh yang diharapkan mampu mendorong terwujudnya dunia yang “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur”.
Salah satunya adalah dipandang urgen adanya institusi perjuangan Islam dan bangsa dalam menghidupkan ilmu-ilmu Agama (Ihya ‘Ulumiddiin), yang bermuara kepada upaya peningkatan keimanan dan akhlaqul karimah serta kecerdasan ummat Islam yang berestafet sampai yaumil akhir.
Berdasarkan pada hal di atas, dengan senantiasa memohon petunjuk dan perlindungan Allah SWT, maka pada tanggal 24 Jumadil Awwal 1421 H bertepatan dengan tanggal 24 Agustus 2000 M, secara formal dideklarasikan dihadapan publik oleh Abuya KH M Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi MA.
Pada momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Sumedang didirikannya Pondok Pesantren, Majlis Ta’lim dan Da’wah yang diberi nama Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah yang berarti “Obat Penyembuh dan Terpuji” cara Salafi di atas faham
Ahlussunnah Wal Jama’ah dan menganut salah satu mazhab empat.
Baca Juga:Acek Yang Tertimbun Longsor di Sindulang Cimanggung Sumedang Berhasil ditemukan Tim Sar GabunganMengenal Lebih Dekat Pondok Pesantren Internasional Terpadu Asy Syifaa Wal Mahmuudiyyah Sumedang, Part 1
Yakni Syafi’i (Imam Muhammad Bin Idris Asy-Syafi’i r.a.), Hanafi (Imam Abu Hanifah An Nu’man r.a.), Maliki (Imam Malik bin Anas r.a.) dan Hambali (Imam Ahmad bin Hambal r.a.).