Ia menambahkan, dalam implementasinya, BRI juga menerapkan budaya kerja yang menjunjung tinggi perempuan. Hal tersebut dibuktikan juga dari komposisi SDM, khususnya jumlah pekerja perempuan di BRI yang sebanyak 42,36% untuk karyawan perempuan dan 57,64% untuk pria.
Kristina Iin Dwiyanti, selaku Pengajar di SAAJA menambahkan, kegiatan berbagi di Hari Ibu bersama BRI ini merupakan sebuah memontum yang baik untuk anak-anak didiknya, karena dengan kegiatan tersebut akan membangkitkan motivasi dan semangat anak untuk lebih percaya diri dan semakin semangat dalam belajar.
“Kami berterima kasih kepada BRI atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak dan orang tua. Momen ini tentunya menjadi sebuah bentuk ekspresi dari anak-anak kepada orang tua sehingga dapat membantu perkembangan tumbuh kembang dan mental anak-anak didik kami, sekaligus memberikan motivasi dan kepercayaan diri anak”, imbuhnya.
Baca Juga:Profil dan Biodata Ustadzah Cantik Ning Umi LailaLirik Lagu Sholawat Robbi lahul
Saat ini terdapat 40 (empat puluh) siswa yang menimba ilmu di SAAJA dengan jenjang usia 5-7 tahun dan didukung dengan 2 (dua) tenaga pendidik (Guru). Para pendidik mengembangkan suatu model pendidikan informal berupa alat dan materi belajar dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, sekolah ini dapat melahirkan lulusan yang memiliki kesiapan mental, keterampilan, pengetahuan dan kecerdasan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.