sumedang, DARMARAJA – Cuaca mendung ganggu produksi home industri UMKM, diantaranya perajin opak.
Beberapa hari ini cuaca mendung dan hujan selalu turun dari pagi hari. Hal itu berdampak buruk bagi para pengusaha kecil seperti perajin opak, rengginang, kopi dan pelaku home industri lainnya yang mengandalkan matahari untuk penjemuran produknya.
Salah satu perajin makanan tersebut Mala menyebutkan, sudah beberapa hari, pihaknya tidak bisa produksi opak karena cuaca yang selalu mendung dan turun hujan dari pagi hari. Hal itu, jelas mengganggu terhadap pendapatan para pelaku home industri.
Baca Juga:Diperbaiki, Tanjakan Eba Aman DilaluiRibuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Sumedang
“Sudah beberapa hari kondisi cuaca kurang mendukung. Bahkan, kami tidak bisa produksi opak. Karena untuk hasil yang maksimal opak harus dijemur dibawah terik matahari sebelum proses selanjutnya dilakukan. Meski ada panas itu hanya berjangka waktu cukup singkat, kadang sebelum jam 12 siang hujan sudah turun,” kata dia kepada Sumeks, baru-baru ini.
Dikatakan, bisa saja untuk produksi opak yang dipaksakan dengan menggunakan lampu patromak untuk proses pengeringannya. Nqamun, hasilnya tidak akan maksimal, justru akan menurunkan kualitas opak tersebut.
“Kalau kita paksakan dikhawatirkan akan mengurangi kualitas opaknya, jadi untuk sementara lebih baik tidak produksi dulu,”kata dia
Sementara itu, untuk kopi juga mengalami kendala pada saat kondisi cuaca mendung terus. Sebab, ada proses penjemuran yang harus dilakukan agar kualitas kopi bisa maksimal sebelum digiling.
“Kalau cuaca mendung seperti ini, kita gak bisa jemur kopi, kalaupun harus menggiling paling kita gunakan stok kopi yang sudah siap untuk di giling,” kata salah satu petani kopi di Desa Ganjaresik Tatang. (eri)