Daerah yang subur, hijau, dan ditumbuhi berbagai tanaman produktif sayang jika akhirnya harus hilang karena digenangi air.
Sementara itu, dampak pembangunan Waduk Jatigede manfaatnya lebih besar bagi bangsa dan negara, karena dapat meningkatkan jumlah sumber listrik negara untuk penerangan dan pemba-ngunan.
Selain itu Waduk Jatigede merupakan pemasok air (irigasi) untuk pertanian di wilayah Pantai Utara (pantura) sekaligus menjadi pengendali banjir.
Baca Juga:Bazar Akhir Tahun, Dinas Kelautan Perikanan Dan DWP Bantu Pasarkan Produk UMKMAl-Jabbar Spirit 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat, Pesan RK Makmurkan Masjid
Mengenang waduk Jatigede daerah yang di tenggelamkan seluas 4.983 Ha desa-desa yang tergenang sebagian adalah.
Desa Jema Kecamatan Jatigede sebagian besar tergenang, Desa Sukamenak Kecamatan Darmaraja sebagian tergenang warga, Desa Sukame-nak ini dulu pernah pindah ke tempat lain namun kembali lagi karena ternyata pembangunan Waduk Jatigede ini tidak kunjung terwujud Desa Paku Alam Kecamatan Darmaraja tersisa dua kampung yang tidak tergenang, Desa Cisarua, Desa Wado Kecamatan Wado, Desa Ciruas Kecamatan Jatinunggal sebagian tergenang, Desa Pontang Kecamatan Darmaraja dan Desa Ciranggem Kecamatan Jatigede sebagian kecil tergenang, serta Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja hanya 2 kampung yang tergenang.
Desa-desa yang hanya tanahnya di luar pemukinan tergenang pembangunan Waduk Jatigede adalah Desa Cijeungjing, Desa Tarmajaya dan Desa Pajagan Kecamatan Jatigede, Desa Sukapura Kecamatan Wado tanahnya sebagian kecil tergenang. Desa Cibitung, Desa Mekar, Desa Cisitu Kecamatan Cisitu dan Desa Cikeusik serta Desa Darmaraja Kecamatan Darmaraja tanahnya tergenang.