Mengenang 4983 Hektar Yang Tenggelam Di Waduk Jatigede

Mengenang waduk Jatigede
Mengenang waduk Jatigede/istimewa.net
0 Komentar

sumedangekspres – Mengenang 4983 Hektar Yang Tenggelam Di Jatigede pembangunan Waduk Jatigede sudah sejak dahulu, pemerintahan pusat merencanakan sebuah proyek yaitu dengan pembangunan Waduk atau Bendungan di Kabupaten Sumedang dengan memanfaatkan aliran sungai Cimanuk-Cisanggarung.

Waduk Jatigede merupakan sebuah megaproyek pemerintahan pusat yang memakan waktu cukup lama dalam proses pengerjaannya.

Dalam proyek Waduk Jatigede ini terdapat lima Kecamatan yang tergenang melihat yang begitu panjang dalam pengerjaan megaproyek Waduk Jatigede, dan lintasan cuplikan dari salah seorang penduduk setempat.

Baca Juga:Bazar Akhir Tahun, Dinas Kelautan Perikanan Dan DWP Bantu Pasarkan Produk UMKMAl-Jabbar Spirit 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat, Pesan RK Makmurkan Masjid

Tentunya bukan hanya hilangnya mata pencaharian saja karena disini itu subur sehingga di tanami padi, bakau, pohon jati dan beberapa pepohonan yang produktif seperti jambu, manga, rambutan dll, akan tetapi tanah yang mereka tempati lebih menjadi prioritas dimana banyaknya Situs.

Pembangunan Waduk Jatigede ini menimbulkan pandangan-pandangan yang berbeda-beda dari setiap orang, begitu juga dengan pandangan masyarakat luas.

Pandangan yang timbul dari diri seseorang tanpa paksaan dari pihak luar dengan demikian Situs Makam Prabu Guru Aji Putih di tenggelamkan masyarakat Sebagian bersedih dan juga ada yang setuju karena melihat dari aspek penziarah yang tidak tepat yang seharusnya mendoakan.

Akan tetapi karena adanya akulturasi dari budaya luar yang sering berziarah hanya untuk meminta ke Makam Keramat Prabu Aji Putih dengan demikian
itu termasuk pada penyimpangan penziarahan karena bagaimanapun ziarah berarti mengirim do’a dan mengirim pahala untuknya atas bacaan-bacaan dari ayat suci al-qu’an dan kalimah-kalimah Thayyoibah.

Dari kelima kecamatan ini tidak semua daratan tenggelam namun ada beberapa desa yang tenggelam dengan rincian ada desa yang tenggelam semua seperti Desa Sukakersa dan Desa Padajaya di Kecamatan Jatigede dan ada desa yang sebagian tenggelam baik pemukimannya maupun kebun dan sawah.

Secara geografis kelima wilayah yang terkena dampak Waduk Jatigede berada di cekungan yang dikelilingi gunung dan bukit, sehingga layak untuk dijadikan sebuah waduk pembangkit tenaga listrik.

Namun demikian, keadaan flora di sekitar ini sangat subur, baik berupa tanaman padi, bakau, pohon jati, maupun pepohonan produktif lainnya seperti mangga, jambu, rambutan, dan sebagainya.

0 Komentar