sumedang, DARMARAJA – Moment tahun baru, nelayan di Waduk Jatigede kebanjiran pesanan ikan nila ukuran jumbo.
Libur tahun baru jadi moment tepat dimana masyarakat berkumpul dengan keluarga, hal itu mendorong masyarakat untuk menciptakan kesan kebersamaa dengan lebih akrab.
Salah satunya dengan cara bakar-bakar ikan.
Alhasil, nelayan di Waduk Jatigede kebanjiran pesanan ikan nila sejak sehari sebelum malam pergantian tahun baru sampai satu hari setelah tahun baru permintaan masih tinggi.
Baca Juga:Tahun Baru, Penjual Kembang Api MengeluhTernak Penunjang Ketersediaan Pangan
Puncak ramainya pesanan ikan nilai pada saat malam pergantian tahun baru.
“Pesanan ikan nila dari satu hari sebelum pergantian tahun baru sudah banyak, bahkan ada konsumen yang tidak kebagian ikan karena hasil penjaringannya minim,” kata salah satu nelayan Carman kepada Sumeks, Minggu (1/1).
Namun sayang, , banyak konsumen yang tidak erpenuhi permintaannya.
Hal sama dialami pengepul ikan yang di Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja, Gugun..
Dia menyebutkan, saat malam pergantian tahun baru, mulai dari maghrib, dia sudah kehabisan stok ikan, sehingga banyak konsumen yang tidak kebagian.
“Saya juga dari jam 05 sore (17.00 Wib) sudah tidak punya stok ikan lagi, karena memang dari nelayannya juga tidak ada, selain dari hasil tangkapannya minim, mereka (nelayan) juga banyak pesanan,” katanya.
Permintaan ikan nila di moment pergantian tahun baru memang sangat tinggi, biasanya pihaknya hanya menjual 20 sampai 30 Kg per hari, pada moment tahun baru sampai 70 Kg, itu pun masih kurang.
“Terus terang kita kewalahan untuk pengadaan ikannya, sampai tidak bisa menyediakan lagi stok,” katanya. (eri)