Wabup Garut dr. Helmi Budiman Hadiri Upacara Peringatan Hari Amal Bakti

Wabup Garut dr. Helmi Budiman Hadiri Upacara Peringatan Hari Amal Bakti
Wabup Garut dr. Helmi Budiman Hadiri Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (Istimewa/provjabargoid)
0 Komentar

sumedangekspres – Wabup Garut dr. Helmi Budiman Hadiri Upacara Peringatan Hari Amal Bakti. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut menggelar Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-77 Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023, bertempat di Lapangan Alun-Alun Garut, Selasa (3/1/2023).

Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman, dihadiri jajaran pejabat Kemenag Kantor Kabupaten Garut, para Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh agama di Kabupaten Garut, guru-guru dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Garut.

Helmi mengungkapkan, sesuai dengan tema yang diusung dalam Peringatan HAB tahun ini adalah “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”, di mana kerukunan umat adalah sebuah modal yang harus dipupuk, dijaga, dan diarahkan dengan betul-betul oleh seluruh umat beragama.

Baca Juga:Sekda Setiawan Resmikan Graha Yerry YanuarPPKM Dicabut, Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Jabar Tetap Waspada

“Tadi sebagaimana yang disampaikan Pak Kyai juga kita kembali kepada ajaran agamanya masing-masing, karena pasti setiap agama itu mengajarkan kerukunan, mengajarkan kedamaian, mengajarkan (untuk) tidak maksiat, mengajarkan banyak hal kebaikan-kebaikan yang tentu ini sekali lagi adalah modal kerukunan umat beragama kita,” katanya.

Ia menerangkan, upacara peringatan ini juga merupakan bentuk penegasan kembali bahwa seluruh umat beragama adalah satu, yaitu satu bangsa dan satu negara yang harus maju dan sejahtera bersama.

Kepala Kantor Kemenag Garut Cece Hidayat menyampaikan, tema yang diusung ini memiliki makna bahwa seluruh ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut menjadi simbol dan simpul kerukunan di antara umat beragama.

Menurutnya, seluruh manusia hidup di alam yang heterogen, hidup di berbagai agama, bahasa, dan budaya. Maka dari itu, Kantor Kemenag Garut harus menjadi penguat dan pengokoh dalam persatuan kesatuan.

“Mudah-mudahan hari ini semua tokoh agama hadir, pimpinan agama juga hadir, paling tidak kehadiran mereka akan semakin memperkokoh kehidupan beragama dan harmonisasi kehidupan di Kabupaten Garut,” ucapnya.

Cece mengatakan, refleksi di tahun 2022 tidak terdapat gesekan-gesekan antar umat beragama di Kabupaten Garut, dikarenakan para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) selalu bersilaturrahim dan berkoordinasi antar satu sama lain.

0 Komentar