Puluhan Kades di Sumedang Dipanggil Sekda ke Kantor Pusat Pemerintahan. Ini yang Dibahas

Puluhan Kades di Sumedang Dipanggil Sekda ke Kantor Pusat Pemerintahan
Puluhan Kades di Sumedang Dipanggil Sekda ke Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang. (FOTO: Humas Pemkab Sumedang)
0 Komentar

sumedangekspres – Puluhan Kades di Sumedang Dipanggil Sekda ke Kantor Pusat Pemerintahan.

Puluhan Kades di Sumedang Dipanggil Sekda ke Kantor Pusat Pemerintahan. Ini yang Dibahas

Sebanyak 66 Kepala di Kabupaten Sumedang berkumpul di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis 5 Januari 2023.

Baca Juga:Hari Ini, Genap 50 Tahun, Ilmawan: PPP Memasuki Masa-masa KeemasanBukan Hanya Kalibrasi, Perumda Air Minum Tirta Medal Sumedang Ganti Water Meter Baru

Keberadaan mereka bukan tanpa alasan. Mereka dengan sengaja berkumpul di pendopo PPS, untuk persiapan menyambut kedatangan para mahasiswa Universitas Sebelas April Sumedang (UNSAP).

Para mahasiswa itu akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Digital di wilayah mereka sebagai locus kegiatan.

Para peserta KKN akan disebar di enam Kecamatan yaitu Kecamatan Cimalaka, Paseh, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Rancakalong dan Pamulihan.

Mereka akan memulai kegiatan, tanggal 9 Januari sampai dengan 9 Februari 2023 mendatang.

“Ada 965 mahasiswa tanggal 9 Januari akan kita turunkan ke desa-desa kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan Universitas Sebelas April Sumedang,” kata Sekda Herman Suryatman.

Kata Sekda, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara Bupati Sumedang dan Rektor Unsap.

Isi perjanjian itu, mengenai kerja sama di bidang pendidikan, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“Sebelumnya Pak Bupati dan Pak Rektor sudah agreement, ini merupakan tindak lanjutnya. Bagaimana KKN Unsap disesuaikan dengan kebutuhan kita,” katanya.

Baca Juga:Geger, Biawak Liar Masuk Rumah Warga di Cimanggung SumedangMusim Hujan, Ketinggian Air Waduk Malah Turun, Warga Mengaku Khawatir Terjadi Bencana

Kebutuhan mendesak saat ini, sambung Sekda, bagai mana cara meningkatkan literasi digital perangkat desa serta masyarakat desa.

“Jadi mahasiswa yang 965 ini sesuai program yang telah disiapkan fakultas masing-masing akan ke lapangan, tetapi ditambah literasi digital. Jadi mereka akan mendiseminasi dan mengedukasi warga tentang literasi digital,” ungkap Sekda.

Diantara platform yang akan disosialisasikan oleh para mahasiswa KKN ialah aplikasi digital WA KEPO (WhatsApp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online).

“Aplikasi ini luar biyasa. Masyarakat bisa tahu harga sembako tiap hari ada di WA KEPO. Masyarakat bisa tahu tentang aplikasi apappun tentang Sumedang tinggal masuk di WA KEPO,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan meningkatnya pengetahuan digitalisasi masyarakat, diharapkan masyarakat tepat dalam mengambil keputusan dan tindakannya.

0 Komentar