sumedang, KOTA – Warga Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara Sumringah. Menyusul diserahkannya alat biometrik perekam KTP elektronik, dari bupati ke Camat Sumedang Utara beberapa hari lalu.
“Selama alat perekam KTP di kecamatan rusak, kami selaku perangkat desa mengeluh,” kata Kepala Desa Jatihurip Tata, melalui sekretaris desa, Beny Rahmat Sofian, kepada Sumeks, baru-baru ini.
Diakuinya, selama ini proses pembuatan KTP bagi warga Jatihurip, memang dinilai tidak efisien dari sisi waktu.
Baca Juga:Program Isbat Nikah Bantu Warga Kurang MampuPemerintah Butuh Kritik Sesuai Fakta
“Warga kami itu, untuk proses pembuatan KTP harus ke MPP (Mol Pelayanan Publik),” ujar Beny.
Atau, menumpang ke Kecamatan terdekat, seperti Kecamatan Cimalaka, Kecamatan Sumedang Selatan atau bahkan ke Kecamatan Ganeas.
“Namun sekarang, dengan adanya alat perekam KTP di kecamatan sendiri, warga sangat senang, karena akan sangat mempermudah soal urusan KTP,” terangnya.
Faktanya, saat hal ini diinformasikan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp grup RT/RW dan grup warga, dia mendapat ratusan komentar sedap dari warga Jatihurip.
“Animo dan antusias warga Desa Jatihurip sangat mendukung dan bersyukur. Bahkan kami sebagai perangkat desa pun ikut senang,” tuturnya.
Beny membeberkan, kepemilikan KTP memang sangat krusial, karena benda tipis tersebut sangat dibutuhkan untuk berbagai macam keperluan, terlebih saat-saat jelang Pemilu seperti sekarang.
“Ini juga terkait dengan masalah update kependudukan, yang memang kami juga dituntut oleh Pemerintah Pusat, untuk memperbarui data di SDGs melalui E-office, setiap semester,” ungkapnya.
Baca Juga:Warga Minta Kapolres, Berantas Balapan LiarMenengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat
Beny sangat berterimakasih kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, atas dukungannya dalam pemberian alat rekam KTP ke Kecamatan Sumedang Utara.
“Ini sangat membantu dalam pemutakhiran data di desa kami, dalam mendukung Sumedang Sakti,” pungkasnya. (ahm)