sumedangekspres – Asal-asalan, Jalan di Conggeang Sumedang Kemarin Diperbaiki Esoknya Rusak Kembali.
Ruas jalan Legok Conggeang yang baru diperbaiki 17 Januari 2023 lalu, kembali rusak.
Padahal perbaikan jalan yang rusak parah akibat proyek Tol Cisumdawu itu, dilakukan secara masif, mulai dari penutupan lubang, perataan hingga pemasangan batu dan pasir, untuk selanjutnya akan dilakukan pengecoran.
Baca Juga:Sopir Truk Proyek Cisumdawu Adu Jotos, Ternyata Ini Biang KeroknyaDi Sumedang, Tunggakan Lunas Tapi Listrik Tak Kunjung Nyala. Harus Ngadu ke Siapa?
Salah seorang warga conggeang, Cicih menjelaskan, jalan tersebut kembali rusak karena banyaknya truk tronton yang melintas di area tersebut.
“Kemarin diurug setrelah warga disini (Conggeang) protes, sekarang udah rusak lagi,” jelas Cicih.
Dia mengaku kecewa terhadap pemerintah dan pengembang jalan tol Cisumdawu, lantaran Kemarin Diperbaiki Esoknya Rusak Kembali.
Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan belum lama ini hanya sekedar untuk meredam gejolak warga, yang memprotes kondisi jalan amburadul, akibat aktifitas proyek pembangunan jalan tol.
“Kemarin jalan disini dibetulkan seolah-olah hanya untuk mereda warga yang protes saja, hanya beberapa hari langsung rusak lagi,” ungkap Cicih.
Hal serupa diungkapkan Sales Motoris Fadilah, dia yang hampir setiap hari melintasi jalan Legok-Conggeang mengungkapkan, jalan di area tersebut sangat tidak layak untuk dilintasi.
“Ini jalan yang penuh tanah terus di siram air jadinya licin, belum lagi lubang lubangnya cukup besar, ini bahaya,” ungkap Fadilah.
Baca Juga:Angin Puting Beliung Sapu Rumah Warga di Cimanggung SumedangGagal Nyolong, Maling Motor Dipermak warga
Bahkan, jalan tersebut diperparah dengan minimnya lampu penerang jalan. Mengakibatkan jalan tersebut cukup rawan terjadi kecelakaan.
“Kalau jalan ini berbahaya, jalannya rusak belum lagi gelap, untuk motor sepertinya membahayakan, “ tambah Fadilah.
Fadilah mengaku sangat dirugikan dengan kondisi jalan yang amburadul, karena dapat merusak kendaraan miliknya dan juga memperlambat pekerjaannya.
“Saya kan hampir setiap hari ngorder barang kesini, ya kalo jalan gini motor gampang rusak belum lagi perjalanan jadi tambah lama,” kata Fadila. (kga)