sumedangekspres– Kata-kata sindiran untuk orang yang suka membicarakan dibelakang, pasalnya, tak sedikit orang yang merasa gerah dengan orang-orang di sekitar mereka yang suka membicarakan orang lain di belakang. Kita semua baik dan buruk dalam pandangan seseorang. Faktanya adalah kita semua mengenal seseorang yang membicarakan kita di belakang kita. Mungkin mereka melakukannya secara sadar atau tidak sadar. Meski, kebanyakan dari mereka tidak pernah mengakui bahwa mereka melakukannya.
Kata-kata sindiran untuk orang yang suka membicarakan dibelakang, kamu harus berhati-hati dengan orang yang memiliki kebiasaan semacam itu. Apalagi jika itu dilakukan orang-orang dekatmu. Bergosip di belakangmu bukanlah tindakan yang menyenangkan, terlebih jika itu bicara perihal kelemahan atau hal negatif.Jika mereka terus-menerus senang bergosip tentangmu, pada suatu titik kamu pasti akan merasa kesal. Kata-kata sindiran keras menjadi satu di antara cara untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Dengan disindir, siapa tahu mereka jadi sadar diri.
1. “Jika kamu berbicara tentangku di belakangku, ingatlah bahwa kamu berada di belakangku karena suatu alasan.”
2. “Mengapa tidak mencoba memperbaiki masalahmu sendiri alih-alih mendiskusikan urusanku?”
Baca Juga:Tanda Orang Yang Belum Bisa Melupakan Masa Lalu!Pembuatan Jalan Baru Penghubung Antar RT Dusun Paseh Desa Paseh Kidul!
3. “Sungguh lucu bagaimana orang yang paling tidak mengenalmu, paling banyak membicarakanmu.”
4. “Jauhkan namaku dari mulutmu kecuali kamu berdoa untukku.”
5. “Lucu sekali kau bersikap baik di depanku. Sangat lucu bagaimana kamu berbicara omong kosong di belakangku. Dan sungguh lucu bahwa kamu pikir aku tidak tahu.”
6. “Orang-orang yang berbicara tentangmu di belakangmu sebenarnya berada di belakangmu.”
7. “Namaku pasti membuat ketagihan karena mereka tidak bisa hidup tanpa namaku di mulut mereka.”
8. “Jika berbicara di belakang melegakanmu, kamu menipu egomu.”
9. “Kebutuhan untuk berbicara di belakang muncul jika kamu tidak cukup kuat di depan.”
10. “Semua orang berbicara di belakang, tetapi tidak ada yang mengakui.”
11. “Berbicara di belakang bukanlah sikap pengecut, tetapi bodoh.”
12. “Sulit untuk berurusan dengan seseorang yang tersenyum dan berpura-pura menyukaimu di depanmu dan menempelkan pisau delapan inci itu di punggungmu ketika kamu berbalik.”
13. “Lebih baik memiliki musuh yang menampar wajahmu daripada teman yang menusukmu dari belakang.”