Khusus pergelaran pada upacara adat Ngalaksa dilakukan siang dan malam selama satu minggu berturut-turut. Itu dilakukan untuk mengiringi proses upacara Ngalaksa.
Para pemain seni tarawangsa terdiri dari Saehu, penari yang berjumlah 5,7, dan 9 orang penari perempuan yang berusia lanjut, nayaga, saksi, dan Kuncen.
Pertunjukannya dibagi ke beberapa bagian, yaitu :Tatalu, Ngukus, Ijab Kabul,Ngalungsurkeun,Nema,Nyumpingkeun dan Nginebkeun
Baca Juga:Rekomendasi Tempat Ngopi Kekinian Di Rancakalong Sumedang, Saung Puncer Abah Wulung100 TAHUN BOSSCHA Gubernur Ridwan Kamil Komitmen Jaga Bosscha
Lagu-lagu yang biasa dinyanyikan dari awal sampai akhir pertunjukan yaitu Pamapag, Mataraman, Iring-iringan, Jemplang, Panimang, Sirna Galih, Dengdo, Angin-angin, Pangapungan, Buncis, Badud, dan Degung.
Sumber : jernih.co
Mengenal Seni Tarawangsa Rancakalong Sumedang