Mengenal Seni Tarawangsa Rancakalong Sumedang Yang Sakral Dan Penuh Mistis

Mengenal Seni Tarawangsa Rancakalong Sumedang Yang Sakral Dan Penuh Mistis
Mengenal Seni Tarawangsa Rancakalong Sumedang Yang Sakral Dan Penuh Mistis (kebudayaan.kemdikbud)
0 Komentar

Khusus pergelaran pada upacara adat Ngalaksa dilakukan siang dan malam selama satu minggu berturut-turut. Itu dilakukan untuk mengiringi proses upacara Ngalaksa.

Para pemain seni tarawangsa terdiri dari Saehu, penari yang berjumlah 5,7, dan 9 orang penari perempuan yang berusia lanjut, nayaga, saksi, dan Kuncen.

Pertunjukannya dibagi ke beberapa bagian, yaitu :Tatalu, Ngukus, Ijab Kabul,Ngalungsurkeun,Nema,Nyumpingkeun dan Nginebkeun

Baca Juga:Rekomendasi Tempat Ngopi Kekinian Di Rancakalong Sumedang, Saung Puncer Abah Wulung100 TAHUN BOSSCHA Gubernur Ridwan Kamil Komitmen Jaga Bosscha

Lagu-lagu yang biasa dinyanyikan dari awal sampai akhir pertunjukan yaitu Pamapag, Mataraman, Iring-iringan, Jemplang, Panimang, Sirna Galih, Dengdo, Angin-angin, Pangapungan, Buncis, Badud, dan Degung.

Sumber : jernih.co

Mengenal Seni Tarawangsa Rancakalong Sumedang

0 Komentar