Sumedangekspres – Umur yang dewasa belum tentu menjadi tolak ukur bahwa kamu juga punya pola pikir dewasa, bisa jadi umurnya sudah dewasa tapi pola pikirnya belum sesuai umur atau seperti anak kecil. Selalu ada yang umurnya masih muda tapi pola pikirnya sudah dewasa.
Kedewasaan seseorang tiddak diukur dari seberapa matang usianya akan tetapi pola pikir juga menentukan seseorang sudah dewasa atau belum. Tak jarang banyak orang yang berusia sudah cukup dewasa namun pola pikirnya masih ke kanak-kanakan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kedewasaan seseorang seperti faktor pengalaman hidup, lingkungan, pola asuh orang tua dan lain-lain.
Tanda-tanda Kamu Punya Pola Pikir Dewasa
nah berikut ini ada tanda-tanda kamu punya pola pikir dewasa :
1.Tidak mudah menyebut oranglain Baperan
Baca Juga:Dalam Menjalankan Organisasi, Berkacalah Pada Kekalahan Perang UhudOgi: Beda Pilihan Jangan Bermusuhan
Tidak mudah menilai atau menjudge orang lain dengan menyebutnya baperan, orang yang dewasa cenderung akan lebih bisa memahami situasi dan kondisi dengan tidak ingin menilai begitu saja. misal ada orang yang suka bilang “gitu aja baper”, “orang cuman bercanda doang kok baper”. Tidak semua bentuk bercandaan bisa di terima, jika seseorang sudah tersinggung karena melewati batas berarti bentuk bercandaan kamu itu tidak wajar.
Jadi hati-hatilah dalam bertindak.
2.Tidak mudah emosi
Ketika ada suatu hal yang membuat emosi, orang yang sudahh dewasa cenderung akan lebih memilih tenang sejenak lalu berpikir kemudian bertindak. Biasanya kamu lebih memiih untuk tidak tersulut emosi apalagi melampiaskan kekesalanmu kepada orang lai. Artinya kamu bisa mengendalikan diri dan emosimu ketika menghadapi suatu masalah.
3.Tidak Gegabah dalam mengambil keputusan
Dalam mengambil keputusanpun kamu akan cenderung menimbang-nimbang baik buruknya hingga resikonya untuk jangka panjang atau jangka pendek. Dan pengambilan keputusan itu di pikirkan secara matang bukan dalam keadaan emosi.
4.Memiliki Pemikiran terbuka (Open Minded)
Orang yang memiliki pemikiran terbuka akan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang tidak hanya dari satu sudut pandang saja. Ketika menghadapi suatu perbedaan pendapat dengan orang lainpun tidak akan menyalahkan. namun akan memposisikan diri sebagai orang yang berpendapat. Karena banyak hal yang dapat kita ambil ilmunya dari perbedaan pendapat tersebut.