sumedangekspres – Di banyak nya komunitas LGBT di dunia kelompok LGBT ini sudah merayakan Pride Month yang menjadi momen kebebasan berekspresi. Tentu hal ini menimbulkan polemik tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender yang semakin memanas dari pihak pro dan kontra. Kabar berhembus dari Garut tentang LGBT yang dikabarkan mencapaai angka 4.000 dan sudah dalam keadaan yang cukup parah.
Perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (GLBT) diyakini meningkat di Kabupaten Garut belakangan ini. Berdasarkan klaim dari Aliansi Komunitas Muslim, orang-orang yang diduga berperilaku LGBT di Kabupaten Garut tidak lagi malu untuk menunjukkan perbuatannya dan membuat msyarakat kesal.
Koordinator Aliansi Muslim Garut Aam Muhammad Jalaludin mengatakan orang yang diduga LGBT tidak lagi malu dengan tindakannya di depan umum. Dia mengaku telah menemukan banyak dari mereka.
Baca Juga:Resep Sambal Ganja Khas Aceh Bikin KecanduanLoker Indonesia Tidak Masuk Akal 1 Posisi dengan Jobdesk dan Kriteria Untuk 4 Posisi, Ciri Perusahan Serakah!
Baru-baru ini pengguna tiktok kang onix menceritakan bagaimana keadaan garut dengan komunitas pacolita yaitu singkatan dari pacolok colok *** yang berarti saling memasukan ***.
Pengguna menyampaikan bahwasannya Garut dalam keadaan seperti itu dimana banyaknya komunitas LGBT yang dikabarkan merajalela. Dari 4.000 anggota 1.000 diantaranya sudah terjangkit virus. Pengguna tiktok ini juga mengatakan sering mendapat pesan dari sesama jenis yang tidak ada rasa malu dan selalu bersembunyi dibalik kata takdir.