sumedangekspres – Dalam upaya menjaga dan memberdayakan lingkungan sekitar, kampanye penanaman seribu pohon di Kabupaten Sumedang kembali digalakkan. Kali ini acara tersebut dihadiri oleh istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, dan dipantau langsung oleh Kadis Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat.
“Hari ini yang kami tanam ada sekitar seratus pohon, dari mulai pohon manggis, jambu bol, alpuket dan lain sebagainya. “ ujar Atalia Praratya.
Atalia Praratya pun mengatakan, akan ada lebih banyak program penanaman pohon buah di wilayah-wilayah Jawa Barat lainnya, seperti 840 pohon mangga, 60 pohon manggis, dengan didukung oleh jejaring yang luas supaya bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Baca Juga:Sinopsis Film The Marvels 2023, Park Seo Joon Ikut Main!Sinopsis Film Spider-Man: Across The Spider-Verse
“Kampanye penanaman seribu pohon ini juga dimaksudkan untuk memberikan contoh terhadap masyarakat, supaya bisa memanfaatkan halaman rumah mereka dengan lebih efektif. Salah satunya melalui kegiatan menanam pohon demi terciptanya kemandirian ekonomi keluarga.” Ujarnya.
Kadis Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, juga menuturkan pihaknya akan menyeleksi dan menyiapkan bibit terbaik dalam mendukung proses penanaman pohon di Jawa Barat. Dia juga merekomendasikan bibit-bibit unggul itu untuk ditanam di pekarangan kantor ataupun di wilayah-wilayah sekitar masyarakat.
“Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) telah meneliti kajian tentang lahan-lahan yang cocok untuk ditanami pohon. Selain itu, agenda penanaman pohon buah-buahan ini juga berfungsi untuk meningkatkan produksi kesejahteraan masyarakat dan juga mengantisipasi penggunaan lahan kritis.” Ujar Dadan Hidayat.
Menurutnya, pemanfaatan lahan kritis menjadi lahan produktif sangatlah esensial bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penanaman pohon ini memiliki dua fungsi, yakni memperbaiki lahan kritis dan meningkatkan potensi ekonomi.
“Mudah-mudahan saat lahan ini sudah berbuah, lahan ini bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi yang menanamnya.” Ucap Dadan Hidayat saat dimintai pendapatnya.
Sementara itu, terkait lahan mana saja yang akan ditanami di wilayah Jawa Barat, hal itu masih menjadi bahan diskusi dan pertimbangan bersama. Namun, lembaga-lembaga kedinasan di Jawa Barat telah sepakat bahwasanya kegiatan penanaman pohon ini setidaknya dapat memberikan dua dampak, di antaranya dampak perbaikan lingkungan dan ekonomi.