Universitas Harvard Mengungkap Tindakan Setuju Untuk Tidak Setuju Merupakan Awal Yang Baik Dalam Berdiskusi

Universitas Harvard Mengungkap Tindakan Setuju Untuk Tidak Setuju Merupakan Awal Yang Baik Dalam Berdiskusi
0 Komentar

sumedangekspres – Universitas Harvard merilis kajian bahwasanya Ketidaksepakatan tidak harus mengakhiri diskusi. Faktanya, seperti yang dibahas oleh para peneliti dari Harvard Kennedy School dan Harvard Business School, terlibat dengan mereka yang memiliki pandangan berlawanan dapat membuat kita lebih konstruktif, dan mengarah pada penemuan baru.

Profesor Universitas Harvard di ranah administrasi bisnis, Francesca Gino, mengatakan bahwa, “Ada banyak dari kita yang memandang konflik sebagai sesuatu yang lebih baik kita hindari, daripada terlibat dengan percaya diri di dalamnya. Padahal, konflik dan perselisihan bisa sangat bermanfaat.”

Francesca Gino bergabung dengan Julia Minson, yakni profesor kebijakan publik di Harvard Kennedy School, yang meneliti tentang psikologi ketidaksepakatan di Minson Conflict and Collaboration Lab. Acara tersebut disponsori oleh Wakil Rektor Universitas Harvard untuk Kemajuan Pembelajaran dan Asosiasi Alumni Harvard.

Baca Juga:Tanggap Bencana Banjir Manado, BRI salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak63 Kode Redeem Chip Higgs Domino 5B Gratis Terbaru 2023

Profesor bisnis itu membuka diskusi dengan contoh perdebatan konstruktif, lalu berbagi video tim kreatif Pixar yang mendiskusikan argumen panas mereka atas pembuatan film Toy Story. Dia menguraikan elemen-elemen yang dapat dilakukan oleh tim ini.

Profesor Francesca Gino mengatakan, “Apa yang menonjol bagi Julia dan saya adalah, Anda mendengar tentang perbedaan pendapat yang intens dan Itu adalah diskusi yang luar biasa,’” 

Profesor Francesca Gino yang juga berafiliasi dengan program negosiasi Harvard Law School mengajukan pertanyaan ktitis dan reflektif seputar, apa yang mereka temukan dan memungkinkan perselisihan menjadi produktif? Serta, apa yang dapat kita lakukan agar ketidaksepakatan menjadi lebih produktif ketimbang merusak?

Menurut para peneliti, kuncinya adalah berusaha untuk menjadi orang yang jujur ​​dan terbuka dalam mendengarkan pandangan yang berlawanan. 

Profesor Julia Minson mendefinisikan karakteristik ini sebagai kesediaan untuk mengakses, mempertimbangkan, dan mengevaluasi pandangan yang mendukung, serta menentang dengan cara yang relatif tidak memihak. Itu berarti, Anda mendengarkan ide-ide dari pihak lawan dengan saksama, seperti yang Anda lakukan pada ide Anda sendiri.

0 Komentar