sumedangekspres – Masih banyak orang yang berpendapat pekerjaan menjadi ibu rumah tangga mudah. Pandangan yang merendahkan seperti itu sering membuat banyak ibu rumah tangga menjadi sangat stres. Ada banyak pekerjaan yang tidak terlihat bahkan hingga dihargai juga. Apalagi jika kalimat merendahkan itu datang dari mulut pria yang notabennya tidak merasakan.
Banyak orang mengatakan bahwa menjadi ibu rumah tangga itu hal yang mudah. Di rumah saja jaga anak dan bersih-bersih rumah. Anda tidak perlu lelah untuk bekerja di luar. Menjadi ibu rumah tangga berarti harus siap 24 jam tanpa dibayar.
Setiap wanita pasti memiliki impiannya masing-masing. Mimpi yang tumbuh dengan pilihan studi. Wanita sendiri mengatasi beberapa kendala untuk mendapatkan gelar yang berharga, tetapi wanita bisa rela mengesampingkan gelar yang ia peroleh dengan susah payah demi keluarganya.
Baca Juga:Kasih Tak Sampai! Inilah Ciri-Ciri Kamu Di Taksir Dari Dunia Lain Alias JinResep Kerak Telor Khas Betawi, Jajan Tradisional Yang Enak Dan Praktis!
Memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga yang utuh memang tidak mudah. Anda harus menyesuaikan diri dengan berbagai saran dan pandangan yang merendahkan dari orang-orang. Dengan jam kerja tidak dibatasi tidak seperti pekerja kantoran yang bersih dan rapi, ibu rumah tangga penuh waktu seringkali harus bangun ketika anggota keluarga masih tidur dan menjadi yang terakhir tidur di malam hari.
Contoh lainnya Ibu rumah tangga harus bangun pukul 04:00 bahkan ada yang bangun pukul 03:00 untuk menyiapkan sarapan bagi anak dan suami kemudian mencuci, mengelap dan membersihkan seluruh rumah. Stelah itu kembali memasak makan siang dan makan malam lagi. Belum lagi jika memiliki anak masih bayi, Anda harus siap bangun tengah malam saat bayi menangis. Perjuangan wanita menjadi ibu sangat tidak mudah Anda harus menghargai dan menyayangi Ibu selagi masih ada.