Fenomena Mengemis Online: Live Mandi Lumpur

Fenomena Mengemis Online: Live Mandi Lumpur
Fenomena Mengemis Online: Live Mandi Lumpur
0 Komentar

sumedangekspres – Belakangan ini media sosial tengah digemparkan oleh munculnya fenomena mandi lumpur di aplikasi TikTok. Fenomena ini diasumsikan sebagai wadah untuk “mengemis” oleh warganet. Dengan melakukan live content atau siaran langsung sembari melangsungkan aksi mandi lumpur, mereka mendapatkan pundi-pundi rupiah yang dihasilkan dari gift pemberian penonton di TikTok.

Banyak jenis gift yang bisa diberikan oleh penonton kepada pembuat konten mandi lumpur sebagai bentuk apresiasi, diantaranya adalah berupa reaksi, bunga, singa, mahkota berlian, mobil balap, kembang api, dan masih banyak lainnya. Semua gift tersebut dapat dibeli  melalui koin TikTok yang dapat dibeli oleh uang nyata seharga Rp250 per 1 koin.

Diketahui, ada sebuah gift dengan nilai yang cukup mahal, yaitu TikTok Universe. Pengguna dapat membeli gift ini dengan jumlah 334999 koin dan bisa ditukarkan dengan uang nyata seharga Rp 8,242,000.

Baca Juga:Nikah di KUA, Trend Baru Gen Z: Lebih Hemat!Jangan Ada Pungli pada PTSL

Selain TikToki Universe dengan harga yang paling mahal, berikut adalah beberapa gift dengan harga tinggi menurut beberapa sumber.

1. Singa

Setelah TikTok Universe, gift Singa adalah yang paling mahal. Dimana pengguna TikTok dapat membelinya dengan 29.999 koin atau seharga Rp 7,499,750.

2. Kereta Kuda dan Kereta Kencana

Gift untuk memberikan apresiasi ini bisa dibeli dengan harga sekitar 7 jutaan atau 28,888 koin. Untuk harga kereta kencananya sendiri bisa dibeli seharga Rp7.222.000 atau senilai 28,888 koin.

3. Jakarta Roundabout

Gift ini adalah salah satu gift unik yang dibuat oleh TikTok, yaitu Jakarta Roundabout. Gift ini menampilkan bentuk animasi dari Bundaran HI yang terletak di Jakarta. Gift tersebut merogoh kocek senilai Rp4.249.750 atau setara dengan 16999 koin.

Dan beberapa gift lainnya.

Fenomena mandi lumpur ini mendapatkan banyak pro dan kontra dari sejumlah warganet. Pasalnya, banyak yang mengasumsikan bahwa live content tersebut dianggap mengemis namun dilakukan secara online di platform milik Bytedance ini. Kegiatan mandi lumpur ini menjual rasa iba dengan mengguyurkan lumpur pada tubuh mereka bahkan hingga menggigil kedinginan.

Kebanyakan dari pembuat konten ini adalah lansia yang diperkirakan akan membuat penontonnya merasa iba lalu memberikan “saweran” berupa gift. Lebih jauh lagi, banyak warganet menduga bahwa ada orang dibalik layar yang mengarahkan kegiatan mandi lumpur ini.

0 Komentar