Peningkatan hasil potensial itu mampu mengurangi pangsa lapangan kerja di bidang pertanian bagi negara-negara miskin, dari 70% menjadi kurang dari 15%. Selain itu, peningkatan hasil potensial juga dapat mengurangi kesenjangan pendapatan dengan negara-negara kaya lebih dari setengahnya.
Lalu, mengapa negara-negara miskin tidak lebih efisien dalam pertanian mengingat kualitas tanah mereka ?
Untuk mencari jawaban atas isu tersebut, sangat penting merencanakan penelitian tentang produktivitas pertanian, dan memahami cara untuk mengukur kendala yang mencegah adopsi teknologi modern. Khususnya hambatan yang mencegah pasar domestik untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien di negara berkembang. ***