sumedangekspres – Hukum Senjata Api diatur oleh undang-undang federal. Termasuk dalam mengatur kepemilikan senjata api sampai ke tingkat tertentu, dan membatasi kepemilikan senjata api jenis tertentu.
Hukum Senjata Api yang digagas oleh National Firearms Act (NFA), misalnya, membatasi penjualan atau kepemilikan senapan laras pendek, senapan mesin, dan peredam suara.
Hukum Senjata Api di Amerika dinilai lambat diberlakukan oleh pemerintah federal. Hukum yang berisi serangkaian regulasi terkait pembatasan dan kontrol senjata tersebut, sejadinya tidak mampu mengakomodir serentetan penembakan massal yang telah mendorong upaya baru legislatif dan eksekutif AS.
Baca Juga:Pernyataan Dovish Pejabat The Fed Dongkrak Nilai Tukar RupiahSlot Demo : Kumpulan, Pengertian, Fungsi, Keuntungan dan Bahaya
Pada bulan pertama tahun 2023, 25 orang tewas dalam empat penembakan massal di California hanya dalam waktu delapan hari. Ini adalah statistik yang suram, dan semakin menyedihkan ketika Anda mempertimbangkan fakta bahwa California memiliki salah satu tingkat kematian senjata terendah di seluruh negeri.
California juga memiliki beberapa undang-undang kontrol senjata yang paling ketat di negara federal itu. Dan setelah empat penembakan massal terjadi, Ketua DPR baru, Kevin McCarthy, yang mewakili sebuah distrik di California Selatan mengambil kesempatan untuk merealisasikan pembatasan senjata api.
“Undang-undang kontrol senjata federal tidak mampu merespons otomatis tragedi ini. Karena, undang-undang semacam itu tampaknya juga tidak berfungsi.” ucap Kevin McCarthy dalam sebuah konferensi pers.
Jadi, apakah undang-undang senjata di California berhasil menjadikannya sebagai salah satu negara bagian teraman, atau apakah mereka gagal dalam menghentikan serangkaian penembakan massal?
Pertanyaan tentang kemanjuran undang-undang senjata semakin mudah dijawab dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu dikarenakan, perubahan kebijakan federal telah membawa dana dan orang kembali, untuk menekuni bidang penelitian kekerasan senjata.
Namun, pengabaian selama puluhan tahun mengindikasikan bahwa, masih banyak ruang kosong kebijakan yang belum didukung oleh data berkualitas. Sebuah laporan dari Rand Corporation baru-baru ini, meninjau bukti di balik berbagai kebijakan senjata. Pihaknya hanya menemukan tiga komponen yang didukung oleh bukti, dan memenuhi standar kualitas laporan.