Fakta itu menunjukkan bahwa undang-undang senjata api bukannya tidak berfungsi, hanya saja, masih belum diteliti secara kontekstual. Ilmuwan Amerika melihat hal ini sebagai masalah karena tidak adanya bukti yang mendukung implementasi undang-undang itu.
Bahkan, penulis laporan Rand mengatakan, anggota parlemen masih harus mempraktikkan kebijakan yang ditujukan untuk mencegah kekerasan senjata. Terlepas dari apa yang dikatakan atau tidak dikatakan oleh sains.
“Saya pikir, tujuan pembuat undang-undang itu adalah untuk memilih regulasi yang mereka harapkan, agar dapat berkontribusi lebih baik daripada status quo.” kata Andrew Morral, ilmuwan perilaku senior di Rand Corporation.
Baca Juga:Pernyataan Dovish Pejabat The Fed Dongkrak Nilai Tukar RupiahSlot Demo : Kumpulan, Pengertian, Fungsi, Keuntungan dan Bahaya
Kesimpulannya, California tidak hanya memiliki beberapa undang-undang senjata paling ketat di negara federal itu. Menurut Dr. Garen Wintemute, direktur Program Penelitian Pencegahan Kekerasan di University of California, ia menyebut California sebagai negara bagian terbaik untuk mempelajari undang-undang senjata.
Pemerintah California membuat akses data tersedia bagi para peneliti di bidang ini, serta siap untuk bekerja sama dengan peneliti dalam memajukan ilmu pengetahuan. Itu merupakan langkah yang baik dalam membenahi undang-undang senjata api, dan memastikan kontribusinya terhadap masyarakat. ***