sumedang, JATINANGOR – Polisi amankan dua orang pelaku pencurian spion mobil mewah, di Jatinangor Sabtu (11/2). Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana.
Dedi menuturkan, unit Reskrim dari Polsek Jatinangor berhasil mengamankan dua pelaku pencurian spesialis spion mobil mewah. Pelaku beraksi di wilayah Jatinangor, Sumedang.
“Pelaku berinisial B.G (29) dan G.K (40) yang keduanya merupakan warga Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, berhasil diamankan di kediamannya masing-masing,” ujar Dedi.
Baca Juga:Prospek Latihan Dasar Kepemimpinan SiswaGugus Tugas Tim PKPJ Dukung Investasi
Dedi Juhana menjelaskan, telah terjadi pencurian spion mobil berjenis Toyota Fortuner. Pencurian terjadi pada Jumat (10/2) sekitar pukul 08.00 WIB, di Wilayah Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor.
“Pada saat itu seorang saksi bernama Atep, sedang berkunjung ke rumah korban. Diketahui korban bernama Diden, beralamat sesuai dengan TKP,” terang Dedi.
Menurut keterangan Dedi, Atep berniat untuk mengemudikan kendaraan Toyota Fortuner, milik korban. Pada saat akan dikendarai, Atep melihat kaca spion mobil sudah tidak ada.
“Setelah di cek, diduga telah terjadi pencurian pada mobilnya. Kemudian Atep pun memberitahukan hal ini kepada Indra, anak dari korban,” tambah Dedi.
Dedi menuturkan, setelah mengecek CCTV yang ada di rumah korban terlihat, terjadi pencurian. Pelaku merupakan seorang pria, mengenakan sweeter hitam dan celana jeans.
“Terlihat bahwa benar ada pencurian yang dilakukan oleh seorang laki-laki. Dia menggunakan sweater hitam, dan celana jeans. Atep dan Indra kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatinangor,” ujar Dedi.
Setelah mendapatkan laporan, Polsek Jatinangor bersama pelapor melakukan penelaahan, dan pengamatan terhadap CCTV. Berdasarkan ciri-ciri pelaku yang terekam, korban merasa yakin bahwa pelaku merupakan salah satu warga, yang masih satu lingkungan dengannya.
Baca Juga:Harga Beras Naik, Pedagang TercekikBRI Kolaborasi dengan SRC Dukung Pengembangan UMKM Toko Kelontong melalui Layanan Digital Payment
Berdasarkan hal tersebut, Kepolisian berkordinasi dengan Ketua RW setempat, mendatangi kediaman pelaku B.G. Setelah diperlihatkan rekaman CCTV, B.G pun mengakui yang ada direkaman itu dirinya, yang sedang melakukan pencurian spion.
“Setelah sempat mengelak, pelaku mengakui yang terekam di CCTV adalah dirinya. Pelaku juga mengaku, sudah melakukan pencurian spion di bantu oleh G.K,” pungkas Dedi.