sumedangekspres – Meghan Markle dan Pangeran Harry menginginkan kapitulasi dan permintaan maaf dari Keluarga Kerajaan, atas perlakuan yang mereka terima.
Permintaan Meghan Markle dan Pangeran Harry tersebut diklaim kebenarannya oleh orang dalam kerajaan. Duke dan Duchess of Sussex ini menuduh pelayan kerajaan melawan mereka, dan tidak mencegah liputan pers negatif tentang mereka.
Meghan Markle dan Pangeran Harry diharapkan untuk kembali ke Inggris dan menghadiri penobatan Raja, tetapi spekulasi tersebar luas tentang keadaan hubungan mereka dengan keluarga.
Baca Juga:Kenali Berbagai Ciri Menstruasi Terakhir Sebelum HamilIklan Produk Makanan di Televisi Yang Menginspirasi Bisnismu
“Masalahnya adalah, Duke dan Duchess of Sussex menginginkan penyerahan dan permintaan maaf oleh istana, tetapi itu cukup sulit.” ujar orang dalam istana yang namanya sengaja disamarkan.
Pangeran Harry telah meminta keluarganya untuk meminta maaf kepada istrinya, atas perlakuan yang pernah Meghan terima ketika dia bergabung dengan institusi tersebut.
Dalam sebuah wawancara pada bulan lalu, Duke of Sussex menegaskan bahwa perseteruan saat ini dapat dihindari. Namun, dia mengklaim Keluarga Kerajaan telah memperlakukannya seolah-olah dia dan istrinya tengah berdelusi dan paranoid.
“Itu semua bisa dihindari. Tapi mereka tidak bisa menahan diri.” ujar Pangeran Harry.
Sejarawan kerajaan, Robert Lacey mengatakan bahwa, keretakan itu mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan sepenuhnya. Tetapi, dia mencatat perilaku Harry dan Meghan selama Platinum Jubilee dan pemakaman keluarga.
Menurut analisisnya, perilaku mereka menunjukkan bahwa mereka dapat mengesampingkan perseteruan itu, untuk bersatu dengan keluarga kerajaan ketika diperlukan.
“Saat menghadiri Platinum Jubilee, pemakaman Ratu dan Pangeran Philip, pasangan itu menunjukkan bahwa mereka bisa mengesampingkan permusuhan pribadi, demi tujuan yang lebih besar.” ucapnya. ***