sumedangekspres – Cara hamil dalam waktu 1 minggu tengah menjadi perbincangan di kalangan para pasangan muda. Kehamilan begitu dinantikan oleh setiap pasangan yang telah memutuskan untuk memiliki momongan.
Trik hamil dalam waktu 1 minggu seringkali dijumpai di laman website dan sosial media. Penyebaran informasinya bahkan begitu cepat, sehingga menjadi tren di kalangan para pasangan muda.
Namun, gagasan hamil dalam waktu 1 minggu juga tak jarang menjadi perdebatan. Bisakah pasangan muda yang baru menikah benar-benar hamil dalam waktu 1 minggu? Beginilah OB-GYN menyikapi isu tersebut.
Baca Juga:Truecaller Melacak Lokasi Nomor Hp Tanpa DiketahuiTPAS Cijeruk, Segera Dioperasikan Tahun Ini
OB/GYN pada dasarnya merupakan singkatan dari Obstetrician and Gynecologist. Secara sederhana, OB/GYN merupakan seorang ahli di bidang kesehatan reproduksi wanita.
Ketika moms mengunjungi OB/GYN sebelum proses pembuahan, ahli tersebut dapat memberi moms beberapa rekomendasi terkait proses kehamilan yang cepat lagi efektif.
Berikut ini merupakan tips yang telah disetujui oleh OB/GYN, untuk mempercepat proses kehamilan :
1. Jadilah Diri Anda Yang Paling Sehat
Ini mungkin tampak jelas. Jika Anda kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan, kesuburan Anda pasti akan menurun, jadi jagalah berat badan Anda di dalam zona sehat tersebut. Menurut bagan BMI, itu berarti BMI 19 sampai 25, tetapi bicarakan dengan dokter Anda tentang kisaran berat badan yang sehat untuk tubuh Anda.
Jika Anda belum melakukannya, sekarang saatnya untuk mulai berolahraga, makan makanan sehat, dan mengonsumsi vitamin prenatal.
2. Bantu Pria Anda Menjadi Lebih Sehat
Kesehatan pria juga penting untuk kesuburan. Obesitas jelas berkaitan erat dengan produksi sperma. Sehingga, Anda berdua dapat bekerja-sama untuk tujuan kebugaran dan nutrisi bersama.
Vitamin C dan E telah terbukti dapat menghasilkan sedikit peningkatan jumlah dan motilitas sperma. Anda dapat menemukan vitamin tersebut dalam buah jeruk, brokoli, sayuran berdaun, tomat, atau multivitamin.
Baca Juga:Pembangunan Tol Cisumdawu, Akan DikebutPencuri Spion Mobil Mewah, Diringkus Polisi
Pria juga perlu berhenti merokok. Merokok dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma, belum lagi kanker paru-paru, emfisema, dan lainnya. Asap rokok memperburuk asma dan pilek pada anak-anak, jadi berhentilah merokok. Steroid anabolik dan mariyuana juga dikaitkan dengan gangguan fungsi sperma.