sumedangekspres – Nonton film Waktu Maghrib full movie kualitas HD Layarkaca21 Lk21 Indoxxi lengkap dengan sinopsis. Film horor Indonesia ini tengah menjadi perbincangan para penggemar film horor Indonesia.
Film horor Indonesia berjudul Waktu Maghrib ini sukses menjadi film pertama di tahun 2023 yang mendapatkan 1.000.000 penonton. Jika kamu belum sempat menonton film horor Indonesia yang seru ini, kamu bisa menontonnya lewat link pada artikel ini.
Kamu bisa nonton film Waktu Maghrib secara resmi atau pun melalui situs nonton alternatif di Layarkaca21, Lk21, Indoxxi, Rebahin, Filmapik, IDLIX.
Sinopsis Film Waktu Maghrib
Baca Juga:Apakah Benar Yandex Blue Korea Bisa Mengakses Konten Dewasa? Simak Penjelasannya Disini!Top Up Higgs Domino Pulsa 3000 Dapat 200m Chip
Sesuai dengan judulnya, film genre horor ini akan menceritakan mitos tentang larangan untuk ke luar rumah saat matahari tenggelam atau mendekati waktu maghrib.
Pasalnya, banyak keyakinan yang beredar bahwa waktu Maghrib atau surup merupakan saat di mana makhluk gaib atau astral akan menghampiri manusia.
Film ini bercerita tentang Adi (Ali Fikry), Saman (Bima Sena), dan Ayu (Nafiza Fatia Rani), tiga bocah yang sering menghabiskan waktu bermain sampai petang dan tidak memikirkan atas mitos-mitos yang beredar.
Singkatnya, pada suatu hari saat Adi dan Saman dihukum oleh gurunya, Bu Woro (Aulia Sarah) karena terlambat sekolah, kedua bocah ini menyumpahi gurunya supaya meninggal.
Namun, siapa sangka jika ucapan asal-asalan itu benar-benar menjadi kenyataan. Bu Woro dinyatakan tewas dalam sebuah kecelakan tragis. Kejadian itu tentu membuat Adi dan Saman kaget sekaligus ketakutan.
Suatu hari saat akan berangkat ke masjid untuk salat Maghrib, Ayu dikejutkan dengan melihat sosok perempuan menyerupai Bu Woro dengan penampilan yang menyeramkan.
Usut punya usut, rupanya Bu Woro ada di sana untuk mengganggu Ayu dan teman-temannya, termasuk Adi dan Saman.
Baca Juga:Kelebihan dan Keamanan Yandex Eu, Yandex Ru dan Yandex BrowserJalan Dibiarkan Rusak, Wisatawan Kapok Melintas
Sebelum menghantui warga, bocah-bocah itu telah mendapat teror terlebih dahulu dari Bu Woro. Sejak saat itu, kehidupan mereka tidak pernah berjalan dengan tentram.