“korban sempat pulang pagi kerumah dalam keadaan mabuk berat karena dipaksa oleh temannya. anak yang dipukul sempat ingin pulang kerumahnya tapi diancam oleh temannya yang katanya mau dibunuh kalau ga ikutan minum” ungkap Jaesahiy.
Diketahui, dari kasus ini pihak kepolisian tidak menggubris pelaku dikarenakan orang tua pelaku adalah salah satu anggota polisi.
Akun tersebut juga membagikan video saat aksi penganiayaan terjadi.
Dalam video yang bedurasi 1 menit 2 detik itu, terdapat empat orang pria. Satu diantaranya diduga pelaku dan tiga lainnya korban.
Baca Juga:Sistem Meritokrasi dan Digitalisasi Pengungkit Utama Reformasi Birokrasi JabarAtalia Praratya Memantau Langsung Imunisasi Difteri di Garut
Pelaku menendang dan memukul salah satu diantara tiga orang itu. Sedangkan dua korban lainnya nampak seperti mempertahankan diri walaupun akhirnya tetap mendapat pukulan oleh pelaku.
Seperti yang diketahui, peristiwa ini mengakibatkan pelajar di Makassar tewas, yang kemudian diunggah oleh teman korban melalui Twitter.
Hingga artikel ini sudah rilis, tulisan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 3,9 juta tayangan.
Tentunya netizen amat sangat kesal dengan kejadian ini.
“Nyesek bgt baca nya. Paham betul apa yg di rasakan oleh ibu :(” tulis netter.
“Miris lihat tingkah laku penurus bangsa sekarang” tulis netizen.
“Please laa tolong, tangkap semua pelakunya, kalau aku ada di posisi keluarga korban, nggak kebayang rasanya gimnaa, pasti sedih dan sakit bgt, hukum berat aja semua pelakunya, mrk pantas bgt bgt bgt buat dihukum, gw yg bc aja sedih n miris” tulis lainnya.