· Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
· Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
· Melestarikan kebudayaan.
· Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas serta wewenangnya dalam mendidik anak kepada pihak sekolah.
Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah serta masyarakat tentang sesuatu hal, seperti pendidikan seks serta sikap terbuka.
Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan bisa mensosialisasikan kepada anak-anak didiknya guna menerima perbedaan prestise, privilise, serta status yang ada dalam masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi ataupun paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya.
Baca Juga:Beberapa Ilmuwan Yang Berperan Penting Dalam Kehidupan ManusiaCara Mengerjakan Soal Matematika, Gak Ribet Lho!
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
· Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
· Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
· Menjamin integrasi sosial.
· Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
· Sumber inovasi sosial.